Selain Kekurangan Ribuan Guru, Puluhan Sekolah di Karangasem Juga Tak Memiliki Kepsek
Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, SE., MM.
AMLAPURA – baliprawara.com
Sejak akhir tahun 2022, puluhan sekolah di Karangasem, tidak memiliki Kepala Sekolah (Kepsek). Hal itu terjadi karena pada tahun 2022 lalu, banyak kepala sekolah yang sudah memasuki masa pensiun.
Selain kekurangan Kepsek, sekolah di Karangasem ternyata juga kekurangan tenaga pengajar atau guru. Pasalnya banyak tenaga guru yang akan memasuki.masa pensiun pada tahun 2023 ini. Apalagi sebelumnya, untuk tenaga pengajar, di Karangasem juga kekurangan hingga mencapai 1.000 orang lebih, meliputi Guru SD dan Guru SMP. “Untuk Guru SD kekurangan sekitar 475 orang dan guru SMP sekitar 575 orang,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, Jumat 3 Februari 2023.
Sementara, untuk kekosongan kepala sekolah, ada sebanyak 42 sekolah di Karangasem belum memiliki kepala sekolah. Dari jumlah itu, meliputi Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Kekosongan ini menurutnya, memang dikarenakan kepala sekolah sebelumnya yang sudah memasuki masa pensiun. “Tahun 2022 banyak sekali kepala sekolah yang memasuki masa pensiun yang dimana sekitar 42 kepala sekolah meliputi TK, SD, Dan SMP,” kata Wayan Sutrisna, Jumat 3 Februari 2023.
Lebih lanjut dikatakan, dari total 42 ini, sekolah yang paling banyak tidak memiliki Kepsek yakni di jenjang SD hingga mencapai 39 sekolah. Sementara untuk jenjang SMP sebanyak 2 sekolah dan TK dengan jumlah 1 sekolah tanpa Kepsek.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya saat ini berencana untuk melakukan mutasi. Pihaknya berharap, agar cepat mendapat calon kepsek, mengingat di tahun 2023 ini, banyak sekali tenaga pengajar yang juga akan memasuki masa pensiun. (MBP6)
