Selain Operasi Pendisiplinan Prokes, Test Rapid Antigen Juga Gencar Digelar di Tabanan
TABANAN – baliprawara.com
Untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kemungkinan ada di sekitar wilayah Tabanan, test Rapid Antigen di tempat terus digencarkan pihak Kodim 1619/Tabanan. Tak hanya itu, operasi pendisiplinan bersama dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan juga terus dilakukan.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengatakan, melalui kegiatan ini, apabila ditemukan ada yang positif, maka akan segera diambil langkah selanjutnya. Dengan demikian diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 di Tabanan dari Zona merah ke zona orange, kuning bahkan hijau.
Lebih lanjut kata dandim, Tes Rapid Antigen ini juga merupakan bagian dari Operasi Testing, Tracing dan Treatment (3T) untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menghindari Kerumunan (3M) dan 3T harus kita gencarkan sebagai langkah intensif untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini,” kata Dandim.
Dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat Tabanan semakin sadar dan paham akan pentingnya 3M dan 3T dan bahayanya Covid-19. Dengan demikian, semua harus terus waspada dan disiplin menerapkannya. Jadi tidak perlu diimbau lagi atau ditindak lagi, namun harus dari kesadaran diri sendiri untuk melindungi diri, keluarga, orang lain dan negara.
Setelah pada Minggu (31/01) lalu saat Banyu Pinaruh digelar Operasi Pendisiplinan Prokes di Pantai Kedungu dan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan untuk melaksanakan Tes Rapid Antigen di tempat dan bagi-bagi masker, kini kembali Dandim bersama Kapolres dan Sekda Tabanan dan jajaran TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan melaksanakan Operasi Pendisiplinan di Pasar Pesiapan, Senin (01/02)
“Operasi pendisiplinan sekaligus menggandeng Dinas Kesehatan menggelar Rapid Antigen di tempat dan bagi-bagi masker kepada para pedagang dan pengunjung di Pasar Pesiapan tersebut digelar bertujuan agar masyarakat semakin sadar dan paham akan pentingnya 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) di masa adaptasi baru ini, karena saat ini kasus Covid-19 di Tabanan masih tinggi sehingga pemerintah pun memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” terang Dandim.
Dalam kesempatan tersebut telah dilakukan Tes Rapid Antigen terhadap 41 orang dengan hasil seluruhnya negatif dan sekaligus membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung serta penumpang umum trans metro dewata yang ada di Terminal Pesiapan. (MBP)