Selain Pinjaman Lunak 9,4 Triliun, Wagub Cok Ace Ajukan 2 juta Dosis Vaksin Untuk Pekerja Pariwisata
DENPASAR – baliprawara.com
Pada rapat koordinasi pembahasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menjabarkan empat (4) usulan Pemprov Bali kepada pusat. Diantaranya pengajuan bantuan modal kerja dalam bentuk pinjaman lunak kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,4 Triliun dengan jangka waktu selama 10 tahun dan grace period selama 2-3 tahun.
Selain itu untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi, Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan permintaan 2 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja sektor pariwisata. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman baik kepada pekerja maupun wisatawan yang akan datang berkunjung.
Pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pariwisata selama masa pandemi juga menjadi prioritas yang harus diutamakan, selain untuk meningkatkan kualitas destinasi dalam rangka menyambut kembali aktivitas pariwisata, proyek pembangunan yang dilakukan juga dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali. Yang terakhir adalah, usulan mengenai program reaktivasi wisata domestik melalui perjalanan dinas diharapkan dapat diarahkan lebih banyak untuk diselenggarakan di Bali secara tersebar di berbagai Kabupaten,” katanya melalui video conference bersama pihak terkait di pemerintah pusat, di ruangan kerja Wagub, Kamis (4/2).
Setelah rapat koordinasi hari ini, hasil usulan yang sudah diajukan kemudian akan disampaikan lisan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan kepada Menteri Kemaritiman dan Investasi RI.
Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati saat itu didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Dirut PT. Bank BPD Bali, dan Ketua GIPI Bali.