Selain untuk Pelestarian Adat, Seni dan Budaya, Carangsari Festival Juga Fasilitasi Pelaku UMKM
MANGUPURA – baliprawara.com
Pemerintah Kabupaten Badung, terus mendorong anak muda, agar selalu kreatif dan mampu menggali potensi mereka sendiri. Seperti kreativitas yang dilakukan melalui kegiatan Carangsari Festival, yang mengusung tagline “Badung Kreatif”.
Tentu dalam hal ini, Pemerintah juga sangat mendukung dan berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan seperti ini. Karena selain berfungsi sebagai sarana pelestarian adat, seni dan budaya, acara seperti Carangsari Festival (Cafest) juga memberikan peluang bagi UMKM lokal untuk berpartisipasi dan berkontribusi.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, saat membuka Carangsari Festival 3, bertempat di Lapangan Monumen Pahlawan Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Kamis 1 Agustus 2024.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Carangsari Festival. Mewakili Bupati Badung, pihaknya sangat mengapresiasi kreativitas dari Karang Taruna yang telah melaksanakan acara ini.
Pihaknya yakin, dengan solidaritas dan persatuan yang kuat, Desa Carangsari sebagai Desa Pahlawan, akan terus mempertahankan festival ini setiap tahunnya. Ia juga berharap, Desa Carangsari bisa menjadi contoh kreativitas yang menginspirasi, membangun Badung dengan anak muda yang kreatif.
“Selain berfungsi sebagai sarana pelestarian adat, seni dan budaya, acara seperti Carangsari Festival juga bisa memberikan peluang bagi UMKM untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Carangsari Festival menjadi ajang bagi UMKM lokal untuk menampilkan produk mereka dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal,” kata Sekda Adi Arnawa.
Dijelaskan Ketua Panitia Cafest Ida Bagus Dwi Adnyana, Carangsari Festival 3 ini, dilaksanakan bertujuan untuk melestarikan budaya dan sejarah lokal. Dengan tema “Sejarah Menginspirasi Kreativitas Generasi Muda”, Festival ini menampilkan berbagai kegiatan yang mengusung nilai-nilai sejarah dan budaya setempat. Adapun sumber dana yang digunakan untuk kegiatan Carangsari Festival bersumber dari dana APBDes Induk Desa Carangsari Tahun 2024 sebesar Rp 560.000.000,-.
Berbagai pameran, pertunjukan seni, dan lomba kreativitas menjadi sorotan utama, dengan tujuan untuk membangkitkan semangat cinta budaya dan mencontoh semangat juang pahlawan I Gusti Ngurah Rai. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain Lomba Penjor Klasik dan Lamak yang diikuti oleh STT se-Desa Carangsari, serta Lomba Gebogan Lokal yang melibatkan PKK dan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD.
Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Badung I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Camat Petang AA. Ngr. Raka Sukaeling serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Carangsari I Made Sudana, Ketua Listibiya Badung, Bendesa Adat Carangsari, Kelian Dinas dan Kelian Adat Se-Desa Carangsari, serta tokoh dan undangan lainnya. Sebagai bentuk dukungan Sekda Adi Arnawa secara pribadi membantu dana sebesar Rp 5 juta. (MBP)