Selain Vaksinasi 1 dan 2, Kampus Triatma Mulya Fasilitasi Booster untuk Syarat Mudik Lebaran

 Selain Vaksinasi 1 dan 2, Kampus Triatma Mulya Fasilitasi Booster untuk Syarat Mudik Lebaran

Suasana peserta vaksinasi di kampus Triatma Mulya, Dalung, Sabtu (10/4/2022).

MANGUPURA – baliprawara.com

Vaksinasi dosis ke 3 atau Booster  menjadi persyaratan utama bagi warga yang hendak mudik Lebaran. Tentu dengan persyaratan ini, warga mulai berbondong-bondong untuk mengikuti vaksinasi ini.

Seperti yang terlihat di Kampus Triatma Mulya, Dalung, Sabtu 9 April 2022. Sejak pagi warga telah antri untuk bisa mengikuti vaksinasi yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. 

Kepala Bidang Sarana Prasarana Universitas Triatma Mulya, Suseno, yang juga panitia kegiatan vaksinasi mengatakan, kegiatan ini menyasar mahasiswa terutama mereka yang berasal dari wilayah Indonesia Timur. Karena seperti diketahui, mereka yang dari wilayah timur Indonesia ini, sebagian besar belum divaksin, baik itu vaksin 1, 2 maupun 3 (booster).  

Namun kata dia, Selain untuk mahasiswa, sasaran vaksinasi ini juga menyasar masyarakat Umum. Apalagi menjelang mudik lebaran, vaksinasi booster paling dicari. Tentunya vaksinasi booster ini untuk mengantisipasi persyaratan mudik lebaran yang mewajibkan pemudik sudah divaksin booster. “Masyarakat umum yang disasar kali ini adalah mereka yang akan di vaksin  booster. Tentunya itu untuk mengantisipasi persyaratan mudik Lebaran,” katanya didampingi Christovel Benedictus atau sering disapa Romo Beny.

 

Lebih lanjut dikatakan, selain itu, juga untuk memfasilitasi masyarakat yang ada di lingkungan kampus Universitas Triatma Mulya. Tentu ini kata dia, sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar. Terutama mereka yang tidak bisa datang ke pusat vaksinasi karena kondisi tertentu. “Untuk target sasaran, sebanyak 1000 orang. Namun tercapai sebanyak 700 lebih dengan jenis vaksin Astrazeneca. Tentu ini menunjukkan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi,” bebernya.

See also  Unud Selenggarakan Sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran Satker BLU dan PTN BH serta Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Anggaran Berdasarkan IKPA

Salah seorang warga, Fitriani yang mengikuti vaksinasi booster, rela antri bersama.ratusan warga lainnya. Dikatakan, pihaknya memang sedang mempersiapkan diri menjelang mudik lebaran. Selain juga sudah jadwal untuk di vaksin dosis ketiga, tentu hasil dari vaksin ini, bisa digunakannya sebagai persyaratan mudik lebaran. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta mengatakan, menjelang mudik lebaran animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi memang cukup tinggi. Hal ini juga ditunjukkan dari jumlah peserta vaksinasi yang mengalami peningkatan. Namun peningkatan ini hanya terjadi pada daerah yang memiliki penduduk pendatang. Bahkan peningkatan hampir 80 persen dari biasanya. Pihaknya pun terpaksa untuk membatasi jumlah peserta vaksinasi booster, karena jumlah tenaga kesehatan yang melayani hanya dua tim dalam satu faskes. (MBP1)

 

redaksi

Related post