Selain Vaksinasi, Penerapan Prokes Sangat Penting Diperhatikan Jelang PTM
MANGUPURA – baliprawara.com
Pembelajaran tatap muka (PTM) di provinsi Bali, khususnya di kabupaten Badung, serentak akan dimulai Senin 4 April 2022. Terkait PTM di masa pandemi ini, selain pentingnya vaksinasi bagi anak, penerapan protokol kesehatan (Prokes) juga tetap harus diperhatikan.
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr Ni Nyoman Anik Cindi Yuliastini, Sp.A., meski masih dalam masa pandemi Covid-19, namun, pemberlakuan PTM menurutnya aman digelar, sepanjang memang ada syarat-syarat yang telah dipenuhi. Seperti harus sudah vaksin, minimal dua kali, dan kalau bisa booster. Kemudian, yang paling penting menurutnya, penerapan protokol kesehatan harus tetap diperhatikan.
Dalam hal ini, orang tua kata dr Anik, seharusnya tidak berhenti untuk memberikan pemahaman tentang apa Covid-19, bagaimana penularannya. “Kalau kita memberikan pemahaman ke anak-anak tentang Covid-19, kemudian bahayanya itu apa, termasuk bagaimana penularannya, mengenali pentingnya penularannya. Jadi kita bisa mengkorelasikan dengan bagaimana prokes itu. Bukan hanya cuman kita bilang harus prokes, namun harus disampaikan juga terkait seperti apa penularan dan sebagainya,” katanya, Sabtu 2 April 2022.
Selain terkait dengan vaksinasi dan juga prokes, namun, selama anak mengikuti PTM, juga harus disiapkan terkait bekal sekolah. Pasalnya, anak-anak selama di sekolah, pastinya mereka akan dibatasi, dan tidak mungkin mereka diberikan waktu lama untuk membuka masker. “Untuk itu, sebelum berangkat ke sekolah jangan lupa makan dulu di rumah. Kemudian selama di sekolah, harus memperhatikan terkait protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan,” kata dr Anik yang kesehariannya bertugas di RS Kasih Ibu Kedonganan atau Kasih Ibu Hospital (KIH) Kedonganan.
Kepada anak, juga penting untuk selalu memberikan makanan yang mengandung gizi seimbang, seperti ada sayur, ada ada susu, dan multivitamin. Sementara itu, untuk persiapan dari pihak sekolah, selain menyediakan fasilitas penunjang, juga harus sering mengecek suhu untuk skrining.
Di KIH Kedonganan, kata dr Anik, jugaq ada poli untuk dokter spesialis khususnya spesialis anak. Tentunya sebelum dimulainya PTM, orang tua bisa mengajak anaknya ke KIH Kedonganan untuk mengikuti free screening maupun orang tuanya ingin berkonsultasi guna mengetahui kondisi kesehatan anak sambil ngedukasinya. “Layanan ini diberikan secara gratis dalam rangka menyambut Hari Ulang tahun KIH Kedonganan yang ke-15 tahun.Silakan datang, nanti kita jadwalkan yang penting registrasi dulu,” ucapnya.
Selain layanan pemeriksaan gratis ini, bagi orang tua yang terkendala waktu datang ke Rumah Sakit untuk mengantar putra-putrinya, KIH Kedonganan juga memiliki layanan Imunisasi Home service melalui tim Home Care. Tentu layanan ini, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk mengimunisasi anaknya. “Kita juga bisa datang ke rumah untuk memberikan imunisasi. Yang Penting dilakukan pendaftaran terlebih dulu,” tambahnya. (MBP)