Selama 3 jam Lebih Pencarian, Korban Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

 Selama 3 jam Lebih Pencarian, Korban Tenggelam Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

GIANYAR – baliprawara.com

Setelah 3 jam 40 menit melakukan penyisiran, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang terseret arus di Sungai Sangsang Pantai Lebih, Rabu (27/5) sekitar pukul 14.40 Wita. Ketika ditemukan, korban atas nama  Putu Angga Wisargawan (20) sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Dalam proses pencarian tim SAR gabungan telah menurunkan 8 orang penyelam dari Basarnas Bali dan Polairud Polda Bali,” ungkap Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). 

Penyisiran kata dia, dilakukan sejak pukul 11.00 Wita dengan penyelaman ataupun di permukaan air sungai. Menurut Darmada keberhasilan operasi SAR hingga korban bisa ditemukan, berkat kerja sama yang baik antara unsur SAR termasuk masyarakat setempat.

Dijelaskannya, Jenazah Putu Angga ditemukan pada kedalaman kurang lebih 5 meter. “Masyarakat setempat yang waktu itu membantu pencarian tanpa sengaja kakinya menyentuh tubuh korban, langsung diselami dan didapati jenazah korban,” jelas Darmada. 

Menurutnya, proses pencarian sedikit dipermudah karena kondisi air sungai mulai surut bila dibandingkan dengan pagi hari, saat dimulainya pencarian. Sebelumnya tim penyelam sempat mencari di titik penemuan tersebut, namun tidak ada dilihat tanda-tanda korban. “Karena pergerakan arus yang dinamis, ombak datang dari arah laut, mengakibatkan jenazahnya terombang-ambing di arus bawah,” tuturnya. 

Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulance PMI Kabupaten Gianyar.

Diberitakan sebelumnya seorang warga Banjar Kaja Kauh Tulikup, Kabupaten Gianyar terseret ombak di hilir Sungai Sangsang Pantai Lebih, Rabu (27/5) sekitar pukul 08.15 Wita. Sesaat sebelum kejadian, Putu Angga sedang berenang bersama 7 orang lainnya. Karena letak sungai berbatasan langsung dengan pantai, ombak yang begitu kuat menyeret mereka. 7 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun nahas ia tenggelam dan menghilang. (MBP)

See also  Pejuang Bravo Lima Bali Jalin Kerjasama Ketahanan Pangan Di Desa Sidan

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *