Selama 32 Jam Saat Nyepi, Operasional Jalan Tol Bali Mandara Akan Ditutup

Suasana jalan tol Bali Mandara.
MANGUPURA – baliprawara.com
Operasional Jalan Tol Bali Mandara, akan ditutup selama 32 jam, dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1947. Penutupan jalan tol di atas laut ini, akan dilakukan mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 Wita.
“Penutupan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali. Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung pelaksanaan Nyepi dengan khusyuk dan penuh makna,” kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis 20 Maret 2025.
Menurutnya penutupan ini merujuk pada Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01-Mn/561, tanggal 20 Maret 2020, Perihal Izin Penutupan Dalam Rangka Hari Raya Nyepi. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2021, tanggal 2 Februari 2021 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol; Amandemen II Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Nomor: 11, Tanggal 19 Desember 2022; Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, tanggal 14 Oktober 2024 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.30.800.1.6.1/46564/PK/BKPSDM tanggal 14 November 2024 Tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025.

Meskipun ditutup untuk umum, Jalan Tol Bali Mandara tetap dapat digunakan untuk keperluan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan operasional kritis lainnya. “Namun demikian, untuk kendaraan darurat wajib mendapatkan pendampingan dari pihak pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku,” katanya didampingi Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra.
Selama periode penutupan, petugas tol tetap bersiaga guna memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Selain penutupan dalam rangka Nyepi, PT JBT juga mendukung pelaksanaan Upacara Melasti, yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti tahun ini akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 Wita di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan.
Untuk memastikan kelancaran upacara, PT JBT akan mengerahkan Tim Mobile Customer Service dan bekerja sama dengan Polsek Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, serta Pecalang untuk pengaturan lalu lintas. Selama pelaksanaan Melasti, akan diberlakukan contra flow sementara di jalan akses Pelabuhan Benoa, mulai pukul 05.00 WITA hingga selesai.
Jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan akan digunakan khusus bagi masyarakat yang melaksanakan upacara, sementara jalur sebaliknya dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah (contra flow).
Selain menyiagakan Petugas Mobile Customer Service, PT JBT juga akan menempatkan Petugas Kebersihan di sekitar lokasi upacara serta menyiagakan ambulans di titik-titik strategis. Wayan Eka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area pemelastian serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran acara. (MBP1)