Sembunyi di Bak Truk, Dua Kernet Dipulangkan

JEMBRANA – baliprawara.com

Tim Satuan Tugas Pengamanan Pergerakan Orang Pelabuhan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), Denpasar, berhasil mengamankan dua orang di ASDP Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (5/6). Dua orang ini diduga berusaha melewati pemeriksaan petugas dengan modus bersembunyi di bak truk dengan ditutupi terpal.

Dantim Satgas Pam Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan H, S.H., menjelaskan, personel Tim Satgas Pengamanan Pergerakan Orang di Pelabuhan Gilimanuk sebelumnya mendapat informasi dari security ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Informasi itu menyebutkan, ada dua unit truk warna hijau bermuatan kaca yang dicurigai menyelundupkan orang untuk menghindari pemeriksaan kesehatan Covid-19.

Mendapat informasi tersebut, pada saat kedua truk keluar dari pintu 2 (area LCM), personel Satgas Pam dengan sigap langsung memberhentikan dan melakukan penggeledahan. Terbukti dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan terhadap dua unit truk tersebut, ditemukan di tiap-tiap truk ada satu orang yang bersembunyi di dalam bak truk yang ditutupi terpal. Selanjutnya kedua orang dan supir truk dibawa ke Pos 1 untuk dilaksanakan verifikasi dokumen ASDP Pelabuhan Gilimanuk.

Menurut keterangan supir truk atas nama GA (30) dan AM (28), mereka bekerja di PT. Bintang Mas Glassolution dan berangkat dari Malang bersama dua orang kernet atas nama SA (32) dan SI (34). Namun karena jumlah orang lebih, yang seharusnya satu mobil barang berisi satu supir dan satu kernet tetapi berisi tiga orang, maka agar bisa masuk Bali mereka menggunakan modus menyembunyikan satu orang kernet di dalam bak truk lalu ditutup terpal. Hal itu dilakukan karena satu orang kernetnya tersebut tidak ada surat keterangan sehat dan hasil rapid test.

Sebagai tindak lanjut, kedua orang ini dipulangkan kembali. Sedangkan untuk supir tetap bisa melanjutkan perjalanan mengantar barang ke Denpasar dengan satu kernet di tiap-tiap truk karena sudah dilengkapi dengan surat jalan, surat keterangan sehat dan hasil rapid test.

Terkait hal ini, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar (Danlanal Denpasar) Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., mengatakan, pengamanan penumpang yang tidak mempunyai kelengkapan surat kesehatan di Pelabuhan Gilimanuk, sesuai prosedur penanganan dengan tetap menerapkan standar protap Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. “Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan serta upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19,” kata Danlanal. (MBP1)