Sempat Dikabarkan Hilang di Gunung Agung, Dua WNA Inggris Berhasil Ditemukan Tim SAR

 Sempat Dikabarkan Hilang di Gunung Agung, Dua WNA Inggris Berhasil Ditemukan Tim SAR

Tim SAR berhasil temukan dua pendaki Gunung Agung, Karangasem, Kamis 4 Juli 2024. (ist)

AMLAPURA – baliprawara.com

Sebanyak dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris, sempat dikabarkan hilang karena belum kembali dari pendakian di Gunung Agung, Banjar Dinas Mekuri, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Kamis 4 Juli 2024. Kecurigaan itu berawal muncul karena rekan korban yang sempat berkomunikasi lewat telepon genggam, tidak bisa lagi menghubungi keduanya.

Selain itu, di sekitar lokasi juga ditemukan 2 sepeda motor yang terparkir, namun berada di dekat jalur pendakian yang tidak umum. Hal itu kemudian dilaporkan kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), untuk bantuan.

Menurut Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H., laporan pertama kali diterima dari Konsulat Inggris Kamis sore. Dari informasi, diketahui inisial identitas kedua WNA tersebut adalah MF dan MS. Keduanya diketahui menginap di daerah Ubud, Gianyar. Namun, tidak ada yang mengetahui mereka memulai pendakian dari mana.

“Kami terima laporannya hari ini, tidak ada kepastian dari mana keduanya memulai pendakian, hanya ditemukan motor terparkir,” kata Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulisnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, sekitar pukul 16.20 Wita, sebanyak 6 personel tim rescue dari Pos SAR Karangasem, diturunkan ke lokasi sekitar.  Setibanya di posko, mereka berkoordinasi dengan unsur SAR terkait, diantaranya Polsek Bebandem, Perangkat Kecamatan Bebandem, Perangkat Desa Jungutan, Babinsa Desa Jungutan, Bhabinkamtibmas Jungutan, pemandu lokal dan masyarakat setempat.

Pencarian kemudian dilakukan menuju puncak. Setelah perjalanan ke puncak untuk pencarian, mereka akhirnya berhasil ditemukan. “Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, di ketinggian 1700 Mdpl. Kami terus memantau pergerakannya hingga mereka turun,” ucap Sidakarya.

See also  CMSE 2021, Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal Guna Pemulihan Ekonomi Nasional

Dikatakan Sidakarya, biasanya untuk pencarian saat malam hari, biasanya terkendala dengan jarak pandang yang terbatas. Hal itu karena biasanya turun kabut dan minim cahaya. Namun ia menegaskan, semua tim SAR gabungan sudah menjalankan operasi SAR sesuai prosedur, dan tetap mengupayakan semaksimal mungkin. “Beruntung keduanya ditemukan selamat,” katanya penuh syukur. (MBP)

 

redaksi

Related post