Sempat Kejar-kejaran, Satpol PP Badung Ciduk Manusia Silver yang Mengamen di Kuta

MANGUPURA – baliprawara.com

Aksi manusia silver yang mengamen di simpang Mertanadi jalan Sunset Road Kuta yang sempat viral di media sosial, Selasa (22/6) sore akhirnya diciduk oleh petugas Satpol PP Badung BKO Kuta. Pelaku berhasil diamankan petugas pada pukul 16.30 Wita, saat yang bersangkutan beroperasi di lokasi yang sama. 

Namun, saat akan diciduk, sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Karena yang bersangkutan sempat mencoba melarikan diri dari petugas. Pelaku kemudian digiring ke mako Satpol PP BKO Kuta untuk diminta keterangan.

 

Menurut Danru Satpol PP BKO Kuta, Nengah Wika, manusia silver tersebut berhasil diamankan dari simpang jalan Mertanadi yang notabene menjadi lokasi pelaku viral di media sosial. Saat itu pelaku beraksi dengan rekannya, namun sayangnya rekan pelaku berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. “Manusia silver itu mengaku bernama Muhamad Dayat, umurnya 16 tahun, asal Jember Arjasa Jatim. Ia tinggal di jalan Subur, daerah monang-maning Denpasar,” katanya.

Pelaku mengaku menjadi manusia silver hampir 2 minggu lamanya. Selama itu, ia beroperasi berpindah-pindah tempat dari Jalan Mahendradata, Simpang Pemogan dan Simpang Mertanadi. Namun untuk di jalan Mertanadi, ia mengaku baru beroperasi 2 kali. Selama menjadi manusia silver, ia juga melakukan aktivitas mengamen di jalan. Dirinya mengaku bertugas untuk menyanyi sambil membawa tempat uang, sedangkan rekannya membawa sound system kecil. “Alasannya ia menjadi manusia silver katanya untuk menarik perhatian. Metode seperti itu ia lihat di Jakarta, dari unggahan di media sosial. Jadi sambil menjadi manusia silver, ia juga mengamen di jalan,” bebernya.

See also  Saka Bakti Husada Badung, Diharapkan Terus Tingkatkan Kemampuan Sehingga Berguna di Masyarakat

Untuk membuat dirinya menjadi manusia silver, pelaku bukannya melumuri dirinya dengan cat, melainkan ia menaburi tubuhnya dengan serbuk yang ia beli secara online.”Pelaku katanya tinggal di monang-maning bersama orang tuanya yang bekerja serabutan. Tapi katanya orang tuanya itu tidak tahu ia bekerja seperti itu,” terangnya.

Atas hal itu, pelaku kemudian dikenakan sanksi sosial berupa bersih-bersih di halaman mako Satpol PP BKO Kuta. Sementara yang bersangkutan akan diinapkan di lokasi, sambil menunggu untuk dikirim ke Dinas Sosial. 

 

Sementara, Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara menerangkan, sebelumnya manusia silver itu viral di media sosial sejak 4 hari yang lalu. Diketahuinya, aksi manusia silver yang mengamen di jalan baru pertama kali terjadi di wilayah Badung. Aksi manusia silver itu bisa disebut sebagai modus baru dalam aksi minta-minta, sehingga dikategorikan sebagai gepeng. Pihaknya mengaku tidak segan-segan menindak tegas segala aksi gepeng dengan berbagai modus yang meresahkan masyarakat. “Besok kita lanjutkan pemeriksaan yang bersangkutan. Saat ini masih diamankan di Kantor Satpol PP Kuta. Tadi kita sudah berikan sanksi sosial di sana dengan bersih-bersih sekitar kantor,” tegasnya. (MBP)

prawarautama

Related post