Sempat Vakum, Ekspor Manggis Kini Mulai Menggeliat

 Sempat Vakum, Ekspor Manggis Kini Mulai Menggeliat

Petugas mengecek buah manggis sebelum dikirim menuju Tiongkok. (istimewa)

MANGUPURA – baliprawara.com

Ekspor komoditas pertanian seperti halnya manggis, kembali menggeliat sejak akhir September lalu. Terutama ekspor manggis untuk tujuan Tiongkok.

Menurut Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar I Putu Terunanegara, sebelumnya ekspor manggis sempat vakum atau terhenti akibat sejumlah faktor. Namun kata dia, sejak minggu terakhir bulan September lalu, aktivitas ekspor manggis mulai kembali menggeliat untuk tujuan Tiongkok. Bahkan, dari data yang dimiliki, jumlah manggis yang dikirim cukup banyak mencapai total 16 ton dalam sehari.

Lebih lanjut dikatakan, untuk pengiriman manggis dari Bali menuju Tiongkok, sudah mulai rutin dilakukan. Tentu ini menjadi langkah baik untuk kebangkitan ekonomi. “Sampai saat ini, permintaan manggis dari Bali ke Tiongkok tiap hari mulai rutin ada pengiriman,” katanya, Minggu 10 Oktober 2021. 

 

Dijelaskannya, manggis Bali sesungguhnya mempunyai peminat tersendiri di pasar Tiongkok. Hal tersebut karena buah manggis Bali memiliki daging empuk namun tidak lembek. Selain itu, tampilan luarnya juga lebih cantik. “Sekarang musim panen manggis sudah mulai di beberapa daerah di Bali. Saya optimis, ke depan volume ekspor manggis ini akan melonjak naik,” yakinnya. 

Terunanegara memastikan, pihaknya di Karantina Pertanian Denpasar memiliki komitmen kuat untuk senantiasa melakukan pendampingan. Bahkan itu dilakukan dari hulu ke hilir, sehingga kualitas produk yang dihasilkan oleh para petani dapat tetap terjaga. (MBP)

See also  Bidang Pengabdian Masyarakat BEM FH Unud Gelar Pesta Rakyat Pelaga dan Penyerahan Sertifikat HKI serta NIB

 

redaksi

Related post