Sensasi Yoga di Atas Kapal Marina Srikandi 15 Sambil Menikmati Sunset

 Sensasi Yoga di Atas Kapal Marina Srikandi 15 Sambil Menikmati Sunset

Aktivitas yoga di atas kapal Marina Srikandi 15 sambil menyaksikan matahari terbenam, menjadi sensasi baru sambil healing.

DENPASAR – baliprawara.com

Yoga sebagai olahraga yang mengkombinasikan antara pikiran dan tubuh, biasanya dilakukan di tempat yang tenang dan sepi. Namun, bagaimana kalau yoga dilakukan di atas Slow Boat, sambil menunggu matahari terbenam?, tentu akan lebih asik. 

Seperti yang dilakukan di atas kapal, Marina Srikandi 15, pada Sabtu 6 Agustus 2022. Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan, pukul 17.00 WITA menuju perairan selat Badung ini, mengangkut sebanyak 110 penumpang yang merupakan anggota komunitas yoga. Ratusan penumpang ini, selain menggelar party di atas kapal Marina Srikandi 15, juga sekaligus melakukan kegiatan yoga sambil menunggu matahari terbenam (Sunset), dari atas kapal.

Kegiatan yoga di atas kapal ini, tentu bisa menjadi alternatif untuk healing atau penyembuhan diri setelah disibukkan dengan aktivitas pekerjaan. Selain itu, ini juga sebagai tempat untuk merefresh kembali suasana hati, setelah melalui suasana kemacetan di perkotaan, maupun kepadatan pekerjaan. “Tentu ini bisa menjadi momen untuk healing, selain juga refreshing setelah disibukkan dengan aktivitas kerja,” kata Manager PT Pelayaran Marina Srikandi, I Wayan Sudiarta, saat ditemui sebelum kapal berlayar, Sabtu 6 Agustus 2022.

Yoga di atas kapal Marina Srikandi 15.

Dikatakan Sudiarta, selama perjalanan, tentunya para penumpang ini akan disuguhi suasana dan pemandangan di kawasan perairan Serangan, Bali. Tak hanya itu, momen matahari terbenam juga akan menjadi saksi keseruan di atas kapal berkapasitas 186 orang ini. Di kapal ini kata dia, juga telah disediakan alat keselamatan yang lengkap. “Alat keselamatan kita lengkap mulai dari life jacket, lifecraft, dan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) ada. life jacket kita ada 220 buah, lifecraft 65 orang ada 3 unit, dan APAR sebanyak 10 tabung,” terangnya.

See also  Astra Motor Bali Perkenalkan Supersport New CBR250RR untuk Warga Pulau Dewata

Pihaknya mengatakan, Kapal Marina Srikandi 15, melayani jasa pelayaran setiap hari. Bahkan, dengan dibukanya border pariwisata, serta Bali akan menjadi tuan rumah puncak KTT G20, pihaknya juga sangat siap apabila nantinya ada delegasi yang akan menyewa untuk berwisata bersama kapal slow boat yang telah beroperasi sejak 2015.

Untuk diketahui, Marina Srikandi 15, kembali beroperasi untuk melayani tour keliling kawasan perairan serangan sejak seminggu terakhir, setelah sebelumnya aktivitas terhenti akibat pandemi Covid-19. Tentu party cruise sambil menikmati suasana menjelang malam, serta dinner di atas kapal, akan menjadi momen yang tidak terlupakan. Dan tentunya akan membuat ingin datang kembali. “Berwisata menikmati keindahan sunset diatas kapal slow boat dengan pemandangan hamparan lautan, dapat menjadi pilihan baru bagi wisatawan yang ingin mengadakan acara private event, private party dan lainnya,” ucapnya menambahkan. 

Sementara itu, menurut Instruktur dan praktisi Yoga, Kadek Narayana, yoga di atas kapal ini menjadi sangat menarik. Pasalnya, selama ini yoga dilakukan di tempat datar di area terbuka maupun di dalam ruangan yang tidak ada geraknya. Namun Kali ini dilakukan di atas kapal yang sedang berlayar. “Ini lumayan luar biasa, yang tantangannya bagaimana kita menjaga kestabilan itu. Ini baru pertama dilakukan di atas kapal. Sebenarnya yoga ini memadukan olah raga tubuh, mental, fikiran dan nafas. Melalui ini, kita lebih tertantang untuk bisa memadukan semua itu di atas kapal yang berlayar,” katanya yang juga Founder Narayana Ashram. (MBP1)

 

redaksi

Related post