Septindo Gelar Munas di Bali, Perkuat Konsolidasi ke Daerah-daerah

Pembukaan Munas I Septindo, Sabtu 15 Juli 2023 di Nusa Dua, Bali.
MANGUPURA – baliprawara.com
Serikat Pengusaha Industri Wisata Indonesia (Septindo), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama, dengan mengambil Tema ‘Peluang dan Tantangan, Industri Wisata Indonesia Menghadapi era Digitalisasi 5.0‘, Sabtu 15 Juli 2023 di Hotel Hilton Nusa Dua, Badung, Bali. Munas ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pengukuhan DPP dan DPD Septindo periode 2023-2028, dan dilanjutkan seminar nasional Septindo I. Kegiatan ini dibuka secara resmi Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Saifullah, didampingi Kadis Koperasi dan UKM Bali, Dr I Wayan Ekadina,
Menurut Ketua Umum Septindo, Choirul Abdi, Bali dipilih sebagai lokasi Munas ini karena Bali merupakan barometernya pariwisata dunia maupun domestik. Oleh karena itu, pihaknya ingin memulai semua dari Bali, dengan harapan Septindo mewujudkan capaian sesuai dengan tagline, yakni entrepreneur for people, dengan berangkat dari Bali.
Meski demikian, dikatakan, tantangan kedepan yang dihadapi, yakni pada sisi investasi dan perdagangan. Apalagi kata dia, selama pandemi Covid-19, sektor usaha yang paling terdampak adalah dunia pariwisata. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait, baik pemerintah dan lembaga swasta, untuk secara bersama-sama menghadapi tantangan yang ada. “Untuk itu, tugas pertama dari Septindo ini adalah, melakukan konsolidasi ke daerah-daerah, termasuk membangun jaringan dengan lembaga pemerintah dan swasta lainnya,” terangnya.

Selanjutnya, dalam rangka menghidupkan kembali sektor UMKM, pihaknya akan menggelar travel fair yang diawali di Lombok, kemudian di Jawa Timur, dan jakarta. “Dalam Rangka menghidupkan kembali UMKM, tentu kerjasama dengan seluruh pihak, menjadi hal yang penting, kami optimis untuk itu,” tegasnya.
Melihat kondisi pariwisata di Bali, pihaknya mengatakan Bali itu merupakan salah satu destinasi potensial. Ia sangat optimis Bali akan kembali menjadi barometer dunia pariwisata. “Asosiasi akan berfungsi untuk mengkoordinir teman-teman UMKM, teman teman travel. Rental mobil, karena kami tergabung dalam berbagai dunia usaha,” ucapnya.
Secara spesifik. Septindo akan lebih banyak bergerak untuk menyasar UMKM. Ia menegaskan Septindo yang saat ini beranggotakan sebanyak 150 anggota tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalamata, dan Sulawesi. Selanjutnya akan menyasar Papua untuk konsolidasi. (MBP)