Setahun Kepemimpinan Rektor Antara, 9 Guru Besar Baru di Perkenalkan
MANGUPURA – Baliprawara.com
Universitas Udayana (Unud) menggelar Media Gathering dalam rangka Dies Natalis ke-60, Selasa (16/08/2022) Seminyak, Badung. Acara ini bertema “Setahun Kepemimpinan Rektor Antara” bertujuan untuk mensosialisasikan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Dies Natalis ke-60, dan Pengukuhan Guru Besar Unud.
Ketua Dies Natalis Dr.Ir. Gede Suarta, MSi menyampaikan rangkaian Dies Natalis diawali dengan Napak Tilas, Seminar, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan donor darah yang rencananya akan memecahkan rekor dengan mengumpulkan 500 kantong darah. Ia menambahkan puncak acara Dies Natalis akan berlangsung pada tanggal 29 September 2022.
Ketua Forum Guru Besar, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KE. dalam kesempatan ini memperkenalkan 9 orang guru besar yang akan dikukuhkan. Ia juga meminta dalam menghadapi perubahan zaman, para guru besar ini bisa menyesuaikan diri sesuai dengan disiplin ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat harus dihadapi. Pendidikan memiliki peran yang penting untuk memajukan kualitas SDM yang cakap, mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, komunikatif, kolaboratif, dan memiliki kemampuan problem solving.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Unud tahun ini telah melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru mulai dari jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, PPDS-1, Magister, dan Doktor. Total mahasiswa baru saat ini adalah 7.362. Sebanyak 6.506 terdaftar sebagai peserta Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) termasuk mahasiswa lama yang terbagi menjadi 65 Gugus. Peserta yang hadir dan dinyatakan lulus pada PKKMB tanggal 8 – 9 Agustus 2022 sebanyak 6.157 mahasiswa.
Pada kesempatan ini juga dapat di laporkan bahwa PKKMB tahun ini merupakan kegiatan luring dan kolaborasi pertama kalinya antara Akademik dan Kemahasiswaan. Ini sesuai dengan edaran Kemdikbudristek tahun 2022. “Kegiatan PKKMB ini melibatkan seluruh stakeholder di Unud yaitu Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa,” ucapnya.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi selama kegiatan berlangsung, secara umum pelaksanaan PKKMB berjalan lancar dengan efektifitas (96,2%) dan mutu pelaksanaan yang baik (94,5%). Hal ini tentunya berkat dukungan semua pihak baik dari Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa sehingga kegiatan PKKMB ini berjalan lancar.
Universitas Udayana dalam meningkatkan kualitas SDM mendorong dan terus memotivasi seluruh dosen yang telah memenuhi syarat menjadi Guru Besar. Sejak awal tahun 2022, Unud telah mengukuhkan sebanyak 11 orang Guru Besar dan selanjutnya pada tangal 3 September 2022 akan dikukuhkan lagi sebanyak 9 orang Guru Besar.
Hampir setiap tahun terdapat Guru Besar yang memasuki masa purna tugas, hal ini harus diantisipasi dengan langkah strategis agar dosen yang sudah bergelar Doktor berupaya meningkatkan statusnya menjadi Guru Besar.
Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU mengatakan dalam mewujudkan Unud sebagai World Class University, saat ini Unud memiliki 186 guru besar atau 13 persen.
Ia meminta agar guru besar bisa lebih cepat dicapai dengan usia yang lebih muda, untuk mendorong akreditasi internasional unggul. Ditambahkannya Profesor kelas dunia akan dihadirkan pada Dies Natalis Unud ke-60. Sedangkan untuk infrastruktur yang dibangun sejauh ini juga tidak ada masalah dan direncanakan selesai tepat waktu.
Rektor Unud juga menargetkan Unud menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal ini dalam rangka efisiensi dan meningkatkan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa.(MBP/Unud.ac.id)