Siklon Tropis Zelia 989hPa di Samudera Hindia, Pengaruhi Kondisi Cuaca di wilayah Bali

 Siklon Tropis Zelia 989hPa di Samudera Hindia, Pengaruhi Kondisi Cuaca di wilayah Bali

Pemantauan cuaca dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kondisi cuaca saat ini di Bali, secara umum berawan hingga hujan dengan intensitas sedang – lebat. Hal ini merujuk pada informasi prakiraan cuaca harian wilayah Bali, tanggal 13 – 15 Februari 2025.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, untuk suhu udara berkisar antara 20 – 31 °C, dengan kelembaban udara berkisar antara 70 – 95 %. Sementara, angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 – 50 Km/Jam.

“Untuk tinggi gelombang laut, untuk di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 – 1 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 – 2.5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75 – 2 meter,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis 13 Februari 2025.

Adapun kondisi cuaca saat ini di Bali kata dia, disebabkan oleh adanya siklon Tropis Zelia (989hPa) yang berada di Samudra Hindia di sebelah Barat Laut Australia. Siklon ini kata dia, berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Bali.

Selain itu, terdapat daerah pertemuan dan belokan angin yang berpotensi meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif di sekitar wilayah Bali. Begitu juga suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 – 30°C. Massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 mb (5500 meter).

Pihaknya mengatakan, prediksi cuaca 3 hari kedepan secara umum masih berawan, dan terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan – sedang di sebagian besar wilayah Bali. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali. Serta ketinggian gelombang laut mencapai 2.0 meter atau lebih di perairan selatan Bali.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari diminta untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” ucapnya. (MBP)

See also  Desak Made Meminta Maaf, Persadha Nusantara Tetap Laporkan Atas Dugaan Penodaan Agama

 

redaksi

Related post