Siswa Penyandang Disabilitas di Kuta Selatan, Mulai Disuntik Vaksin

MANGUPURA – baliprawara.com

Sejak pencanangan vaksinasi anak secara serentak pada tanggal 5 Juli lalu, Pemerintah Kabupaten terus lakukan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun. Seperti yang dilakukan di aula SLB Negeri 1 Badung, Kamis 15 Juli 2021. 

Selain menyasar vaksinasi untuk siswa di sekolah umum, kali ini kegiatan vaksinasi menyasar siswa atau anak penyandang disabilitas di Kuta Selatan. Ratusan siswa disabilitas dari 4 sekolah, terlihat sangat antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Tentu hal ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok. 

 

Kepala SLB Negeri 1 Badung, Ni Nyoman Suwastarini. ST. M.Pd., mengatakan, kegiatan yang digelar selama sehari dari pukul 08.30 wita ini, diikuti sebanyak 236 siswa dari 4 sekolah di Kuta Selatan. Yakni dari sekolah Mentari Fajar, YPAC, SD Insan Mandiri, dan siswa dari SLB Negeri 1 Badung.

“Untuk Vaksinasi ini, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Puskesmas Kuta Selatan. Yang mana vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama yang dikhususkan untuk siswa penyandang disabilitas,” katanya menjelaskan.

 

Pihaknya berharap, melalui vaksinasi ini, anak-anak didik bisa memiliki kekebalan tubuh yang baik serta dapat memenuhi target pemerintah untuk bisa memutus penyebaran Covid-19. Sehingga nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.

See also  Lagi 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar, Kasus Positif Bertambah 46 Orang dan Sembuh 10 Orang

Koordinator Lapangan kegiatan vaksinasi di SLB Negeri 1 Badung, dr Made Sukadana mengungkapkan, ini merupakan vaksinasi dosis pertama, dan untuk dosis kedua akan digelar tanggal 14 Agustus 2021. Sebanyak 2 tim atau sebanyak 16 orang dari Puskesmas Kuta Selatan B dan Puskesmas Kuta Selatan C diturunkan untuk kegiatan ini .

 

“Dengan total sebanyak 236 sasaran  pihaknya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menyiapkan sebanyak 330 vial vaksin. Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni jenis Biofarma dengan target anak umur 12-17 tahun,” bebernya. (MBP1)

 

redaksi

Related post