Siswa SMP Negeri 1 Kuta Hadirkan Animasi “Aku, Kamu, dan Dia”, Sambut Hari Kemerdekaan RI

MANGUPURA – baliprawara.com

Sempat viral di Awal tahun 2021, Putu Akalanka Putra Karnedi yang saat ini sudah masuk kelas 7, di SMP Negeri 1 Kuta, Badung, kembali muncul dengan kreatifitasnya. Tentunya tidak jauh berbeda dari karya animasi.

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Akalanka membuat karya animasi spesial, yang tentunya memuat pesan edukasi. Sebelumnya, karya yang dibuatnya, biasanya digarap bersama dengan Adik dan Mama nya, kali ini, dirinya mengajak beberapa teman-temannya di SMP Negeri 1 Kuta untuk ikut mengisi suara. Dengan mengangkat tema edukasi, Akalanka membuat animasi dengan judul “Aku, Kamu,dan Dia”. 

Animasi ini menceritakan kegiatan anak-anak di suatu desa dalam merayakan hari kemerdekaan RI. Diceritakan, Alan (Nama karakter animasi Akalanka), bersama dengan Kiki, Saputra dan Sayera, sedang asik bermain di lapangan. Sambil bernyanyi lagu Hari Merdeka, tiba-tiba dari kejauhan, Sayera melihat ada yang mengintip dari balik pohon. Karena penasaran  mereka kemudian menghampiri. 

Ternyata dari balik pohon tersebut, mereka melihat ada seorang anak yang bernama Joko, yang juga ingin ikut bermain bersama. Namun karena keterbatasan fisik dari Joko, dirinya merasa malu dan minder. Singkat cerita, Alan bersama teman-temannya, akhirnya mengajak Joko, untuk ikut bermain bersama, tanpa membeda-bedakan kondisi seseorang. 

 

Dari alur cerita ini, Akalankan sebagai animator, ingin menyampaikan pesan, kalau kita semua sama. Meski seseorang memiliki keterbatasan secara fisik, tapi semua memiliki hak yang sama dan berhak untuk bahagia. 

Ditemui di rumahnya di kawasan Jimbaran, Badung, Akalanka mengatakan, cerita yang dibuat ini, spesial dibuat untuk menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 76 tahun. Dalam hal ini, dirinya ingin mengajak semua pihak untuk tidak membeda-bedakan seseorang, baik dari latar belakang nya maupun kondisinya. Dengan kebersamaan, semua pekerjaan pasti lebih mudah dikerjakan. Ini juga kata dia untuk memaknai perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah.

See also  Dosen IPBI Raih Gelar Doktor Kajian Budaya Melalui Kajian Mitos Men Brayut

“Cerita ini spesial untuk hari Kemerdekaan RI. Cerita ini hanya sebuah fiksi belaka, kami memohon permaklauman apabila ada kesamaam dari alur cerita maupun ada kesamaan dari nama karakter yang digunakan,” kata Akalanka yang juga Ketua Kelas 7.8 SMP Negeri 1 Kuta.

Besar dari keluarga yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan dan kerja keras, sebagai generasi muda, dirinya bersama teman-temannya siap terus berusaha meneruskan perjuangan para pahlawan. Tentunya melalui cara mereka, yakni rajin belajar, dan tekun. “Sebagai generasi muda, kami siap meneruskan semangat perjuangan, dengan cara kita masing-masing,” katanya sembari mengangkat kepalan tangan sambil memekikkan kata, Merdeka…Merdeka..Merdeka..!.

Sementara itu, Ni Kadek Sri Hardani sebagai orangtua Akalanka mengatakan, akan terus mendukung apa yang dicita-citakan Putranya. Dirinya akan terus memberikan pendampingan agar bisa terarah sesuai apa yang di targetkan. 

Sri Hardani yang saat ini masih menjadi Guru Honorer di SD No. 7 Benoa, Kuta Selatan, Badung, hanya bisa memberikan semangat kepada Akalanka. Dengan bakat yang dimiliki putranya, Sri Hardani ingin Akalanka terus mengembangkan bakatnya. “Saya hanya bisa memberikan semangat dan dukungan, agar Akalanka terus mengembangkan potensi dirinya. Semoga apa yang dicita-citakan Akalanka, bisa terwujud,” harapanya.

 

Untuk menyimak animasi berjudul “Aku, Kamu, dan Dia”,  bisa dibuka pada channel Youtube @Alan Kece09. Semoga animasi karya Putu Akalanka Putra Karnaedi ini, bisa menginspirasi setiap orang. Terutama untuk tetap berkreasi di masa pandemi  Covid-19.

See also  Bali Direkomendasikan Bangun Kebun Koleksi Mangga Lokal Bali

Untuk diketahui, pada awal tahun 2021, Putu Akalanka Putra Karnaedi, salah seorang Siswa kelas VI SD Negeri 7 Benoa saat itu, telah berkreasi mengisi waktu luang di sela pembelajaran daring. Di Tengah kejenuhan pembelajaran secara daring, siswa kelahiran 28 Agustus 2009 ini justru memanfaatkan sosial media dan gawai yang sering digunakan untuk pembelajaran daring, untuk membuat animasi sederhana. Dari sebagian besar animasi yang dibuatnya, semua mengandung unsur edukasi. Baik itu terkait protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sampai edukasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Akalanka selama ini belajar membuat animasi dari tutorial yang ditontonnya melalui channel youtube. Disana, dia banyak belajar terkait teknik membuat animasi sederhana yang tentu juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah. Akalanka yang memiliki cita-cita sebagai animator ini, ingin terus menekuni dunia animasi. Bahkan dirinya mempunyai mimpi untuk bisa belajar sampai ke negeri matahari terbit atau negara Jepang. Karena seperti diketahui, di Jepang, industri animasi sangat berkembang bagus. (MBP1)

 

redaksi

Related post