Siswi SD Cerdas Mandiri DCC School Raih Medali Platinum pada Ajang International Arts Festival Thailand 2025

 Siswi SD Cerdas Mandiri DCC School Raih Medali Platinum pada Ajang International Arts Festival Thailand 2025

MEDALI – Peraih medali platinum, Ni Nyoman Alisha foto bersama dengan orangtua dan Kepala SD Cerdas Mandiri DCC School.

DENPASAR – baliprawara.com
‎Siswa SD Cerdas Mandiri Denpasar Children Center (DCC) School, kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional.  Kali ini siswi kelas III SD Cerdas Mandiri DCC School, Ni Nyoman Alisha Triani Darma Widyanata, berhasil meraih Medali Platinum (Juara Umum 1) dalam ajang International Arts Festival (IAF) Thailand 2025 yang diselenggarakan DBS School International Bangkok, 11-13 Oktober 2025. 
‎Alisha berhasil meraih  Platinum Medal dalam kategori Cultural Dance Solo. Pada ajang itu Alisha membawakan Tari Bali, Puspanjali.

‎Kompetisi seni yang diikuti peserta dari seluruh dunia tersebut, melibatkan juri dari sejumlah negara seperti Australia, Kanada dan Inggris.

‎Selain meraih Platinum Medal dalam kategori Cultural Dance Solo, Alisha juga meraih Juara 2  (Medali Perak) Ballet Jazz Solo dan
‎ Juara 2 Any Genre Solo dalam ajang IAF Thailand 2025 tersebut. Tak itu saja, Alisha juga berjaya pada kompetisi Ballet Classic Solo, dengan mengantongi medali perunggu atau juara 3.

‎Selanjutnya, sebagai peraih Medali Platinum, Alisha mendapatkan kesempatan mengikuti Grand Award Cultural Dance Solo di Singapura, 25-26 November 2025 mendatang.

‎Alisha, putri ketiga dari pasangan Nyoman Edi Kurniawan, S. H., M. Kn. dengan Fenty Puspitasari, S.H., M.Kn. ini mengaku senang mendapat sejumlah medali dalam IAF Thailand 2025, terutama  Platinum Medal. “Saya sangat senang. Dengan berlatih rutin dan didukung bapak dan ibu, saya berhasil meraih medali, ” ujarnya sembari mengaku ia belajar balet di Ballet Royal Bali, dan belajar tari Bali melalui ekstrakurikuler  di DCC School.

‎”Selain Tari Puspanjali, saya juga menguasai Tari Pendet. Ke depan saya berharap bisa berprestasi lagi, ” ujar Alisha.

Alisha, peraih medali platinum dalam IAF Thailand 2025

‎Ibunda Alisha, Fenty Puspitasari mengatakan, bakat seni Alisha sudah tampak sejak kecil.  Kemudian pada usia 3,5 tahun, Alisha belajar balet di Ballet Royal Bali. 
‎Selaku orangtua, Fenty Puspitasari tentu bangga atas capaian prestasi yang telah membawa harum nama Bali, Indonesia, dan nama DCC School di kancah internasional. “Prestasi yang diraih ini semoga bisa menginspirasi,” kata Fenty Puspitasari.

Seimbang Akademik
dan Non-akademik

‎Kepala SD Cerdas Mandiri DCC School, Santy Shandy Nurany, S.Pd. memberi apresiasi atas prestasi yang diraih Alisha. Menurutnya, Alisha siswi yang cerdas.  Ia tak hanya menonjol di bidang nonakademik, tetapi juga berprestasi dibidang akademik. Jadi, kemampuan akademik dan nonakademiknya balance.  Di bidang akademik, Alisha ranking 5 saat di kelas I, kemudian rangking 4 di kelas II.

‎”Sekolah selalu mendukung siswa mengikuti kompetisi akademik maupun  nonakademik.  Contohnya saat Alisha mengikuti International Art Festival Thailand 2025, sekolah memberinya kesempatan lebih awal mengikuti ujian tengah semester.  Sebab, waktu festival bersamaan dengan ujian tengah semester. Itu solusi yang dilakukan sekolah agar keduanya bisa jalan. Ya, bersyukur Alisha bisa meraih sukses, ” katanya.

‎Santy menambahkan, SD Cerdas Mandiri telah banyak mengantongi prestasi di bidang akademik dan nonakademik, baik di tingkat lokal maupun nasional.  Bahkan, pada tahun 2023, siswa SD Cerdas Mandiri DCC School juga berprestasi internasional dalam ajang ISIF, IIF, NRTC & ITC yang diselenggarakan di kampus Unud. “Siswa kami berhasil meraih medali emas, dengan karya ‘Romantis:  Automatic Floor Cleaning Robot’, dalam ajang ISIF, IIF, NRTC & ITC tersebut, ” kata Santy.  (MBP2)




See also  Diresmikan Megawati Soekarnoputri, Bupati Giri Prasta Sebut KRM Perkuat Kolaborasi Daerah Kelola Hutan Mangrove

Redaksi

Related post