Skatepark Pantai Kuta Sering Tergenang, Dinas PUPR Badung Segera Lakukan Perbaikan
Kondisi salah satu arena Skatepark Pantai Kuta, terlihat seperti kolam akibat genangan air, Jumat 19 April 2024.
MANGUPURA – baliprawara.com
Kondisi genangan air di salah satu bagian utama Skatepark Pantai Kuta, Badung, hingga Jumat 19 April 2024, masih terlihat. Kondisi ini ternyata telah terjadi beberapa waktu lalu akibat tersumbatnya saluran air di bawah skatepark.
Kondisi ini ternyata sudah menjadi fokus evaluasi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba untuk saluran air yang bermasalah ini, akan segera dilakukan perbaikan.
“Kondisi skate park di Pantai Kuta sedang kami evaluasi, secara teknis seperti apa akan kami lakukan agar tidak ada air yang tergenang dan segera dilakukan perbaikan soal saluran air di sana,” kata Surya Suamba, Jumat 19 April 2024.
Untuk penanganan jangka pendek, apabila genangan kembali terjadi, pihaknya akan gunakan pompa untuk menyedot air. Surya Suamba menambahkan, infrastruktur yang penting untuk mencegah genangan yakni saluran pembuangan air memang belum tersedia di area skate park.
Setiap terjadi genangan, pengurasan air biasanya dilakukan secara manual oleh warga. Bahkan hal itu sudah menjadi rutinitas yang cukup merepotkan. Warga biasanya langsung menghubungi Dinas PUPR jika terjadi genangan. Namun seringkali mereka juga berinisiatif untuk langsung melakukan pengurasan secara manual.
Evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PUPR, diharapkan dapat segera mengatasi masalah genangan di Skatepark Pantai Kuta. Sehingga fasilitas publik yang diklaim berstandar internasional ini, bisa kembali digunakan secara maksimal oleh pengunjung dan penggemar skateboarding.
Keprihatinan terhadap kondisi Skatepark di Pantai Kuta yang sering tergenang air saat hujan, juga disampaikan Ketua LPM Kelurahan Kuta, Putu Adnyana. Menurutnya, setiap hujan, fasilitas publik ini sangat rawan terjadi genangan yang membuat area tersebut seperti kolam. Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan dan membutuhkan evaluasi serius. Terutama terkait dengan pembangunan saluran pembuangan. (MBP)
