SMAN 4 Denpasar Berjaya di WICE Malaysia, Raih 1 Medali Emas dan 1 Perak
MEDALI EMAS – Siswa Foursma peraih medali emas dan perak dalam ajang lomba di Malaysia foto bersama Kepala SMAN 4 Denpasar, wakasek dan guru pembina.
DENPASAR – baliprawara.com
SMAN 4 Denpasar (Foursma) tak pernah sepi prestasi. Sampai bulan September tahun 2025, berbagai prestasi akademik dan non-akademik diraih Foursma dalam ajang kompetisi baik di tingkat Provinsi Bali, nasional maupun internasional. Setelah berjaya dalam ajang kompetisi akademik di Korea Selatan dan Jepang, kini Foursma kembali mencatat prestasi internasional di Malaysia.
Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, WICE (World Invention Competition and Exhibiton) 2025 di Malaysia pada 20-26 September 2025, Tim Helix Five Foursma meraih gold medal (medali emas). Foursma mampu menggungguli 212 tim (secara offline) ditambah online, dari 11 negara.
Tim Helix Foursma diperkuat Made Ayu Luna Archa Nareshwary, Ni Putu Dhita Maharani, Ni Komang Sanny Sanjiwani, Putu Arnelita Devaney Arta Negara dan Ni Luh Kadek Dwi Cahyani.

Anggota Tim Helix, Made Ayu Luna Archa Nareshwary menyampaikan, timnya menampilkan produk CASPICO berupa edible coating dari limbah canang di Bali dalam lomba karya tulis ilmiah tersebut. Produk edible coating memiliki keunggulan karena mampu memperpanjang masa simpan buah yang berasal dari sampah organik yaitu limbah canang. Masyarakat Bali setiap hari menggunakan canang sebagai alat persembahan. Penggunaan produk edible coating dapat membantu memperpanjang masa simpan buah.
”Kami sangat senang karena bisa meraih gold medal. Kami juga senang bisa mengenalkan budaya lokal di tingkat internasional melalui produk edible coating,” kata Luna.
Selain medali emas, dalam ajang WICE 2025 Malaysia, Tim Teaco Foursma juga berhasil meraih medali perak. Tim Teaco diperkuat A. A. Gede Pemayun Mahesa, A. A. Ayu Kirana Putri Mahayani, I Gusti Made Bagus Kenzi Kayana,Kadek Jyoti Laksmi Dewi,Kadek Winda Paramita dan I Ketut Wrehaspati Jaya Astika.
Karya yang dilombakan berjudul “Development of Canang Waste-Based Eco Enzyme as Herbal Tea Innovation to Relieve the Symptoms of Acute Respiratory Infection”.
”Kami merasa sangat senang dan bangga karena dapat mengikuti perlombaan internasional. Walaupun hasil yang didapatkan belum sesuai dengan harapan, namun yang paling penting adalah pengalaman yang didapatkan serta kenangan bersama selama berada di Malaysia. Selain itu juga, kami berterimakasih banyak kepada pihak sekolah yang telah banyak membantu kami dan juga tentunya pembina kami, Mrs. Margiani yang senantiasa menemani kami dan membimbing kami selama kegiatan ini berlangsung. Harapan kami untuk ke depannya, semoga bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, ” komentar mereka.

Dalam ajang lomba Esai Siswa Tingkat Nasional “Upchance 2025” yang diselenggarakan UPII UGM Yogyakarta, tim Foursma juga berhasil meraih juara 1 (Gold Medal). Siswa Foursma yang memperkuat lomba tersebut yakni
Bintang Mahesa Pramuditia Widodo/XI. dan Gusti Ngurah Made Deniswara/XI.11.
Sedangkan dalam lomba Indonesian Inventors Day (IID) 2025 yang diselenggarakan INNOPA, pada 11-14 September 2025, tim Foursma juga berhasil meraih medali emas.
Tim 1 Foursma diperkuat I Dewa Ayu Istri Kania Maheswari Dewi/ XI.9, Ida Ayu Mas Prabanaya/ XI.4, Sang Ayu Nyoman Carissa Manika Paramita/ XI.9, Gede Sinditya Vrasya Madhavinindra/ XI.2, I Putu Dimas Bramantya Marsa/XI.3, Ni Komang Manika Sita Dewi/ XI.3 dan Putu Aditya Kusuma Wibawa/ XI.2.
Sedangkan Tim 2 Foursma diperkuat Kadek Nathan Karney Kayana/ XI.3,
Ni Made Diar Laksmiati K./XI.3,
Luh Gede Jyestha Jyotir/XI.9, Ni Wayan Nindia Adisty Putri/XI.4, I Komang Teguh Wiraguna/XI.9, I Made Wiranatha Kusuma/XI.6 dan I Gusti Ngurah Agung Abhirama Wijaya/XI.2.

Sementara itu Tim SACABLOCK Foursma yang beranggotakan I Komang Budhi Utama Suamba, Ni Putu Medha Namyasari, Ni Kadek Suri Pradnya Prameswari D.,Luh Gede Keisha Larasati, Ni Nyoman Kamala Sasikirana, Kiara Rheanasta Putriyadnya dan I Gusti Made Bagus Kenzie Kayana meraih medali perak dalam lomba Indonesia Inventors Day 2025 tanggal 11-14 September 2025 di Jakarta.
Tim ini menampilkan Produk
SACABLOCK: Environmentally Friendly Paving Material Engineering Based on Janur Waste and Sugarcane Bagasse as an Alternative to Managing Traditional Balinese Ceremonial Waste in Sustainable Construction”.
”Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan medali perak dalam lomba Indonesia Inventors Day 2025 ini. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami. Semoga ke depannya kami bisa membawa nama SMA Negeri 4 Denpasar semakin baik lagi,” kata Ni Kadek Suri Pradnya Prameswari D., anggota Tim SACABLOCK.

Tak itu saja, dalam lomba Debat IREC 2025 Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tim Foursma juga berhasil mendapatkan “Winner Debate Team”. Tim tersebut diperkuat Edgar Wirasmita, Tirza Nadine Riwu Kore dan Rakayla Galuh Savitri.
Foursma juga tampil gemilang dalam lomba Teori Kimia Cyanide pada 27 September 2025 di Universitas Udayana. Siswi Foursma, Nicole Ilene berhasil meraih juara II.
”Saya rutin berlatih Kimia sejak awal kelas X untuk persiapan OSN dan lomba tingkat universitas. Waktu belajarnya memang lumayan banyak, tapi saya masih merasa ada banyak hal yang perlu diperdalam. Maka dari itu untuk persiapan final saya banyak mempelajari mengenai kasus kasus yang terjadi dan berhubungan dengan kimia, ” ujar Nicole Ilene.

Sedangkan dalam lomba karya tulis dan presentasi Astra Honda Motor Best Student, siswa Foursma Ni Putu Astawa Lastari Dewi berhasil meraih predikat terbaik 2.
Beri Apresiasi
Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd., M. Pd. memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian prestasi siswa-siswi Foursma. Berkat kerja keras semua pihak yakni siswa, guru, orangtua siswa dan atas dorongan pemerintah dalam hal ini Disdikpora Bali, prestasi bergengsi kembali diraih Foursma. “Kami atas nama pimpinan sekolah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas capaian prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia, Bali dan Foursma tentunya, ” ujarnya.
Kasek Sudana berharap raihan prestasi ini mampu mengimbas ke siswa lainnya, sehingga ke depan Foursma selalu berhasil meraih juara dalam ajang kompetisi akademik maupun non-akademik.
Pembina KIR SMAN 4 Denpasar Ni Made Margiani, S.E., S.Pd. menyampaikan rasa syukur atas raihan medali emas dan perak pada ajang kompetisi di Malaysia. Di samping untuk mengadu kemampuan siswa, ajang kompetisi ini juga sekaligus membuka wawasan siswa ke depannya. Dikatakan, persiapan tim Foursma untuk mengikuti kompetisi ini membutuhkan waktu rata-rata tiga bulan, dari munculnya ide, penelitian dan pembuatan karya. Bersyukur, proses tidak mengkhianati hasil. Dua tim Foursma berhasil meraih medali emas dan medali perak.
Selama ini, kendala yang sering dihadapi dalam menghadapi lomba adalah masalah dana. Sebab, untuk membuat karya tentunya sangat membutuhkan dana. Syukur, sampai saat ini, orang tua siswa yang putra-putrinya tampil dalam lomba sangat mendukung, baik waktu maupun pendanaan. Karena itu Margiani tak lupa mengucapkan terimakasih kepada sekolah, siswa dan orangtua siswa atas capaian prestasi ini.
Hal senada disampaikan Putu Dewi Anjani Nopitasari, S.Pd., pembina English Club Foursma. Pihaknya sangat bangga atas pencapaian siswa dengan memenangkan juara team debat tingkat nasional. Anak-anak sudah berlatih sangat baik selama dua bulan untuk memenangkan lomba ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensuport kegiatan kami terutama orang tua dan sekolah, ” ujarnya. (MBP2)