SMAN 4 Denpasar Raih Juara Umum I PSR

Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Humas dan guru pembina foto bersama para juara PSR.
DENPASAR – baliprawara.com
SMAN 4 Denpasar (Foursma) dikenal karena capaian prestasinya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Capaian prestasi itu sangat selaras dengan motto Foursma, yakni menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang tak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas emosional dan cerdas spiritual.
Dalam bidang non-akademik, capaian prestasi Foursma di bawah kepemimpinan I Made Sudana, S.Pd.,M.Pd., juga sangat menggembirakan. Bahkan, kerapkali meraih juara umum Pekan Seni Remaja (PSR) Kota Denpasar. Pada PSR 2025 kali ini, Foursma kembali meraih juara umum I pada gelaran kompetisi seni yang dipusatkan di Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, 17-22 Maret 2025. Dalam ajang PSR itu Foursma meraih 7 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sedangkan di bidang olahraga, pada Porsenijar 2025 ini Foursma memperoleh peringkat 5 atau juara harapan II.
Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd., M.Pd. merasa bangga dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, atas raihan juara umum PSR. Terima kasih disampaikan kepada siswa dan guru pembina atas upaya dan kerja kerasnya, sehingga prestasi ini dapat diraih kembali. Ke depan Sudana berharap prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik bisa ditingkatkan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Paling tidak Foursma bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Sebab, merebut prestasi tentu lebih gampang dibandingkan mempertahankan prestasi.
Hal senada disampaikan Wakasek Bidang Kesiswaan Foursma, Ir. Ni Ketut Seriharmoni didampingi Wakasek Humas Made Openata. Terimakasih disampaikan kepada para atlet dan artis Foursma, pembina, pelatih, team OT, panitia dan pembina OSIS serta semua tenaga pendidik dan kependidikan, utamanya dukungan kepala sekolah, sehingga prestasi ini bisa diraih. “Tanpa kerjasama yang baik, kami tidak bisa mencapai kejuaraan Porsenijar secara maksimal,” ujarnya.
Anak Agung Ayu Arisandi, S.Ag. selaku pembina pendamping cabang Dharma Wecana Foursma mengatakan, pada cabang Dharma Wecana, Foursma berhasil menyabet 2 medali emas putra dan putri.
Tentunya capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan doa semua pihak. Selaku pembina pendamping, pihaknya menyampaikan terimakasih sebesar- besarnya kepada kepala sekolah dan jajarannya, guru serta pegawai SMAN 4 Denpasar. Juga doa dan dukungan dari orangtua peserta, alumni Dharma Wecana Bita dan Gung Dimas, kader Dharma wecana di kelas XII Dava dan Gung Anjani. Spesial terimakasih disampaikan kepada tim Dharma wecana 2025 (Made Lia Purnama Swari, Gede Sinditya Vrasya Madhavinindra, Putu Widya Samhita Santhi Osis, oficial team Putu Dimas Bramantya Marsa, Windu Yoga Ananda). “Tidak ada capaian, tanpa usaha, kerja keras dan doa, semua pihak. Kami menyadari semua kontingen menampilkan kemampuan terbaiknya, dan satu hal yang pasti pada peserta kami adalah bukan berfokus pada kekuatan lawan, namun pada memaksimalkan kwalitas dan kemampuan diri,” ujarnya.
Siswa Foursma, Made Lia Purnama Swari, peraih juara 1 cabang dharma wacana putri menyampaikan,
ajang lomba ini cukup menantang. Dengan persiapan yang cukup singkat, astungkara ia mendapatkan emas di cabang ini. Persiapan dan latihan dilakukan dengan intens, disupport sangat baik oleh sekolah. Atas prestasi yang diraih, ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
Gede Sinditya Vrasya Madhavinindra, juara 1 Dharma Wacana Putra
sangat bersyukur karena sebagai salah satu siswa kelas 10, telah diberikan kesempatan mengikuti perlombaan PSR Dharma Wecana Putra mewakili SMAN 4 Denpasar. Awalnya dia tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas pada ajang ini, karena ia memiliki basic di ajang lomba pidarta dan mengikuti ekstra KIRS serta ekstra club math. Ia berterimakasih kepada para guru pembina dan pembimbing, sehingga berhasil memperoleh medali emas pada PSR Dharma Wecana putra 2025.
Gede Nanda Abdi Pratama, juara 1 Lomba Baca Puisi PSR 2025 juga sangat bersyukur dan berterimakasih karena awalnya sama memang tidak percaya akan bisa meneruskan estafet juara 1 dari kakak-kakak kelasnya. “Jujur saya sangat terharu dan bangga karena saya bisa mengeluarkan apa yang sudah saya persiapkan jauh-jauh hari. Susah-senang dan berbagai macam seleksi sudah saya lewati, latihan intensif sudah dijalani untuk mencapai titik tersebut dan astungkara bisa diberikan juara 1. Terimakasih kepada pihak sekolah, guru pembina dan semua pihak, karena telah mendukung kami sebagai artis puisi, ” katanya.
Siswa Foursma, I Nyoman Wira Widiardana juara 1 Porsenijar tahun 2025 cabang Nyurat Aksara Bali sangat berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa mendapatkan juara di Porsenijar tahun 2025 cabang Nyurat Aksara Bali. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah mendukung dan mempercayainya untuk maju sebagai salah satu anggota perlombaan Porsenijar tahun 2025. Awalnya ia tidak percaya akan mendapatkan juara, tetapi dengan adanya bimbingan dari para pelatih dan pembina menjadikannya lebih percaya diri mendapatkan juara. Rasa syukur juga disampaikan
Ni Made Callysta Ransi peraih Juara II Lomba Nyurat Aksara Bali PSR Kota Denpasar 2025.
(MBP2)