Spektakuler, Wimbakara Balaganjur Hari Kedua Disaksikan Gubernur Koster

 Spektakuler, Wimbakara Balaganjur Hari Kedua Disaksikan Gubernur Koster

Gubernur Koster menyaksikan penampilan lomba balaganjur, Jumat malam.

DENPASAR – baliprawara.com

Penampilan empat peserta wimbakara (lomba) balaganjur remaja di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, juga tak kalah spektakulernya, Jumat (27/6) malam, dibandingkan hari pertama.

Apalagi, atraksi mereka disaksikan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang baru pulang dari kegiatan retret gelombang II di IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Disambut riuh para pengunjung, Gubernur Koster menyapa para hadirin hingga berswafoto abadikan moment, sekaligus menyemangati seluruh seniman yang tampil di panggung PKB.

Antusiasme penonton begitu tinggi, seperti pada lomba sehari sebelumnya. Seluruh tribun Panggung Terbuka Ardha Candra yang berkapasitas 10 ribu orang itu dipadati penonton. Bahkan, ribuan dari mereka hadir sejak pukul 16.30 Wita agar bisa mendapatkan tempat yang nyaman untuk menyaksikan atraksi balaganjur jagoan mereka masing-masing.

Sebagai penampilan pertama, Sekaa Balaganjur Bala Datu, Banjar Dinas Delod Yeh Kawan, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Duta Kabupaten Karangasem dengan garapan berjudul “Bulak Kembar”.

Kemudian dilanjutkan penampilan dari Sekaa Gong Yowana Giri Puspa, Banjar Kedisan Kaja, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang, Duta Kabupaten Gianyar dengan garapan berjudul “Paksa Ningkang”.

Dilanjutkan Sekaa Balaganjur Cerik Mangan Gigis, Banjar Kelodan, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Duta Kabupaten Klungkung dengan garapan berjudul “Tadah Uwuk”.

Sebagai penampilan terakhir, atraksi dari Komunitas Seni Pajenengan Agung, Banjar Jehem Kaja, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Duta Kabupaten Bangli juga tak kalah menarik demgam garapan berjudul “Napak Sidhi”.

Keempat duta kabupaten ini bertarung musikal gong balaganjur serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025. Panggung Terbuka Ardha Candra pun bergetar oleh deru kendang, gemuruh gong, dan energi penonton yang tak tertahankan sepanjang pementasan berlangsung. (MBP2)

See also  Gubernur Koster Keluarkan Aturan untuk Wisatawan Selama Berlibur di Bali

Made Subrata

Related post