Status Gunung Agung Turun dari Level Siaga ke Waspada
AMLAPURA – baliprawara.com
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (16/7), mengumumkan penurunan status Gunung Agung dari level III (Siaga) ke level II (Waspada). Kepala PVMG Kasbani mengatakan, Gunung Agung terakhir kali erupsi pada 13 Juni 2019 lalu.
Visual Gunung Agung periode 1 Januari-16 Juli 2020 didominasi asap berwarna putih dengan intensitas tipis dengan ketinggian 20-150 meter. Secara visual dapat teramati secara jelas adanya penurunan aktivitas di permukaan kawah yang cukup signifikan.
Kegempaan di periode yang sama juga hanya didominasi oleh kegempaan embusan, tektonik dalam, tektonik lokal, dan tektonik jauh. Penurunan kegempaan dalam kurun waktu satu tahun pun sudah mengalami penurunan sangat signifikan. “Ini artinya, pergerakan magma masih ada, namun tidak signifikan,” ujarnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, dengan penurunan status ini, maka radius zona bahaya juga dipersempit dari sebelumnya 4 km dari kawah kini menjadi 2 km dari kawah. “Dalam Level II (Waspada), masyarakat masih dilarang untuk naik Gunung Agung di dalam radius 2 km dari puncak kawah,” katanya. (MBP13)