Sudah Jalani Prosedur dan Pemeriksan Ketat, Kedatangan PMI Jangan Ada Penolakan
DENPASAR – baliprawara.com
Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra berharap, kedatangan para pekerja migran Indonesia (PMI) tidak menjadi kekhawatiran apalagi ketakutan bagi warga masyarakat sehingga berujung pada penolakan. Pasalnya, para pekerja Migran yang masuk ke Bali telah menjalani pemeriksaan ketat, termasuk juga prosedur rapid test sebelum turun di Bali.
Ditegaskannya, setelah menjalankan rapid test, semuanya akan kembali dikarantina di lokasi yang ditentukan kabupaten masing-masing. Bahkan setelah isolasi selama 14 hari, mereka kembali dites untuk memastikan kembali bahwa PMI negatif. “Jadi semestinya tidak ada lagi kekhawatiran berujung penolakan pada mereka. Mereka yang datang ini sebagian besar adalah saudara-saudara kita, warga Bali dan semuanya telah menjalani prosedur pemeriksaan yang ketat di atas kapal. Dan astungkara, semua hasilnya negatif,” tegas Dewa Indra saat meninjau kedatangan Kapal Spectrum of The Seas di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (18/4).
Kadis Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan kepada PMI tersebut dilakukan di atas kapal sebelum bersandar di pelabuhan. Tim yang dipimpin dokter spesialis dan analis kata dia, melakukan rapid test di atas kapal. Setelah hasilnya keluar baru para penumpangnya diizinkan turun.
Sementara untuk membawa PMI tersebut ke lokasi karantina serta beberapa menuju ke bandara untuk memulangkan PMI non-Bali ke daerah masing-masing pihak Dinas perhubungan sudah menyediakan angkutan. Menurut Kadis Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyebutkan, ada empat bus yang disiapkan serta ditambah bus dari Kabupaten/kota yang stand by untuk menjemput warga-nya masing-masing. “Jadi sebetulnya mereka sudah siap untuk membawa PMI yang datang hari,” bebernya.
Kapal Spectrum of The Seas ini membawa 208 orang PMI, dimana 123 orang adalah warga Bali dan sisanya dari daerah lain. Untuk PMI yang berasal dari luar daerah akan langsung diberangkatkan ke daerah masing-masing lewat jalur udara. (MBP1)
