Sudah Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Warga Mulai Serbu Puskesmas 1 Densel
DENPASAR – baliprawara.com
Jelang Lebaran, sejumlah warga mulai berbondong-bondong untuk ikut vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Hal itu karena pemerintah telah mengeluarkan aturan wajib sudah vaksin booster, bagi warga yang hendak mudik lebaran. Seperti yang terlihat di Puskesmas 1 Denpasar Selatan, Kamis 31 Maret 2022, antrian warga yang hendak mengikuti vaksinasi telah terlihat sejak pukul 11.00 Wita.
Ditemui di lokasi vaksinasi, salah seorang warga yang ikut antre untuk vaksinasi booster, Lesmana (33), mengatakan, pihaknya mengikuti vaksinasi Covid-19 Booster, karena selain memang sudah waktunya, juga untuk persyaratan mudik. “Kebetulan sudah waktunya vaksin booster, dan memang mau mudik,” ucapnya.
Menurut Kepala Puskesmas 1 Denpasar Selatan, dr. Ni Komang Wulan Putri Tjatera, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 Booster, meningkat pesat pasca peraturan itu diberlakukan. Dikatakan, sejak Kamis 24 Maret 2022, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 khusus Booster, meningkat per harinya hingga 200 orang dari sebelumnya hanya 100 orang saja per hari. “Untuk perharinya bisa 200. Pendaftaran vaksinasi booster kita pakai dua sistem antrian, ada yang online speed id kita buka 100 dan yang datang langsung juga kita buka 100 orang. Karena animo masyarakat yang naik jadi yang mau vaksin datang ke Puskesmas kita terima,” bebernya.
[quads id=1]
Puskesmas 1 Densel ini, setiap hari membuka layanan vaksinasi Covid-19 Booster. Tidak hanya untuk warga yang akan mudik saja, peserta vaksin lainnya yang sudah sesuai kualifikasi juga akan diterima karena memang harus cepat dilaksanakan. Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 Booster di wilayah Denpasar sudah 62 persen. Tidak hanya masyarakat yang beridentitas Bali saja, namun untuk masyarakat yang ber-KTP luar Bali tetap dapat melakukan vaksinasi booster. “Walaupun tidak ber-KTP Bali tetap kita terima. Karena dari edaran presiden untuk vaksinasi booster difasilitasi semua tempat. Yang penting punya KTP untuk input data,” ucapnya.
Untuk mempercepat capaian vaksinasi, pihaknya dari Puskesmas 1 Densel, juga bekerjasama lintas sektor. Seperti dengan lurah, desa, untuk mendekatkan vaksinasi ke wilayah-wilayah mereka, terutama yang belum terjamah. Selama pelaksanaan vaksinasi Booster ini, dr. Wulan mengatakan belum terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Untuk proses vaksinasi Booster ini menurutnya masih sama dengan vaksin Covid19 dosis pertama dan kedua. Dimana peserta vaksin yang datang akan di skrining terlebih dahulu dan dicek kelayakannya untuk vaksin. Apabila dinyatakan sudah layak, akan dilanjutkan dengan vaksin. Setelah itu pasien menunggu surat keterangan vaksin sambil menunggu KIPI. (MBP)
[quads id=1]
