Sukses Garap Trofi Event WSBK, Tuksedo Studio Kini Tatap Event MotoGP
GIANYAR – baliprawara.com
Sukses garap Trofi event balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Tuksedo Studio Bali, yang bermarkas di Jalan Tukad Tampuagan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, kini menatap Perhelatan MotoGP 2022.
Dari perhelatan dunia di Sirkuit Mandalika, Founder Tuksedo Studio, Pudji Handoko semua pihak puas dengan trofi yang dibuatnya. Tentu ini menjadi kabar baik dalam menatap pelaksanaan MotoGP pada tahun 2022 mendatang.
Meski menurutnya untuk pembuatan trofi ini, waktu nya cukup singkat. Yakni dalam tempo sebulan, panitia meminta 28 trofi. Ada tiga kategori trofi yang dibuat. Terdiri dari 12 trofi untuk Asia Talent Cup (ATC) 2021, kemudian 8 trophy untuk World Supersport 2021, dan 8 trofi lagi untuk World Superbike 2021.
“Sebenarnya kami hanya diminta membuat untuk Supersport dan Superbike. Tapi karena dilihat hasilnya bagus jadi kami sekalian diminta untuk membuat untuk ATC,” kata Pudji, Selasa 23 November 2021.
Spesifikasi Yang diminta oleh pihak Dorna kata dia, berat dan ukuran trofi berbeda sesuai kategori lomba. Berat berkisar antara 3-5 kilogram dengan tinggi beragam. Paling tinggi 48 centimeter. Lantaran karyanya dipercaya untuk balapan dunia, Pudji mengaku senang. Apalagi, baru kali ini pihaknya membuat trofi untuk event balapan.
Dia menjelaskan, pada tahap awal mengajukan belasan desain trofi kepada pihak panitia yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Dari sekian pilihan, panitia memilih satu desain terbaik. Dibuat oleh 30 pekerja selama hampir sebulan, trofi menampilkan lintasan Mandalika. Tentunya juga berpatokan pada ketentuan trofi balap internasional.
Terkait rencana dirinya dipercaya kembali untuk pembuatan trofi MotoGP, Pudji mengaku itu masih rencana. Karena, hal itu menurutnya belum ada keputusan. Meski sempat ada pembicaraan untuk itu. Bahkan dari trofi yang sudah dibuat, dari pihak Dorna dan juga pembalap mengaku puas dengan desain trofi yang dibuat Tuksedo Studio. “Sebelumnya sempat ada omongan gitu. Pihak Dorna mengatakan puas dengan karya trofi yang dibuat. Yang nerima dari pembalap-pembalapnya juga senang. Ada rencana gitu (membuat trofi MotoGP-red), tapi belum diputuskan,” ucapnya. (MBP1)
