Tabanan Prioritaskan Peternakan Rakyat dalam Vaksinasi PMK
TABANAN, – baliprawara.com
Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian tengah menggencarkan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi 1.700 ekor sapi selama Januari 2025. Upaya ini difokuskan pada peternakan rakyat guna melindungi sektor peternakan dari ancaman penyakit menular.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Gde Eka Parta Ariana, menjelaskan vaksinasi dilaksanakan melalui tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Tabanan. Sebanyak 700 dosis dialokasikan untuk Puskeswan I (Baturiti, Marga, Penebel), sementara Puskeswan II (Kediri, Tabanan, Kerambitan) dan Puskeswan III (Selemadeg Raya, Pupuan) masing-masing mendapat 500 dosis.
“Vaksinasi ini menyasar sapi di peternakan rakyat, terutama yang baru lahir atau belum mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Kami juga memberikan prioritas pada sapi yang memerlukan vaksinasi ulang dalam enam bulan terakhir,” ujar Eka, Minggu (26/1).
Vaksinasi kali ini lebih difokuskan pada peternak kecil dengan populasi sapi di bawah sepuluh ekor. Sementara itu, peternak skala besar diwajibkan melakukan vaksinasi secara mandiri sebagai bentuk tanggung jawab mereka.
“Program ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi peternak kecil dari potensi kerugian akibat PMK. Kami juga mengimbau peternak besar agar lebih proaktif menjaga kesehatan hewan ternak mereka,” tambahnya.
Saat ini, Kabupaten Tabanan tercatat bebas dari kasus PMK. Namun, langkah preventif seperti vaksinasi dan penerapan biosecurity yang ketat tetap menjadi prioritas untuk menjaga status bebas penyakit dan melindungi sektor peternakan Tabanan.(MBP8)