Tahun 2023, Jumlah Pelanggaran Lalin Menurun, Namun Angka Kematian Akibat Kecelakaan Meningkat
Kompol Made Sunarsa.
DENPASAR – baliprawara.com
Pelanggaran dalam berlalu lintas di Bali, ternyata masih banyak ditemukan. Tentu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Hal itu terlihat dari data yang dikumpulkan selama dua minggu pelaksanaan Zebra Agung 2023 Polda Bali.
Menurut Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) Zebra Agung 2023 Polda Bali, Kompol Made Sunarsa, selama pelaksanaan Ops Zebra Agung 2023, Ditlantas Polda Bali beserta jajaran telah menindak sebanyak 18101 pelanggaran lalu lintas. Operasi Kepolisian terpusat Zebra Agung yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 4 September 2023 hingga berakhir kemarin 17 September 2023, mengutamakan tindakan Preventif dan Preemtif, serta didukung dengan penegakan hukum.
“Ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamsektibcarlantas yang aman dan kondusif, dalam rangka mendukung Pemilu 2024, berlangsung lancar, aman dan damai,” icapnya.
Adapun rincian dari hasil pelaksanaan Ops Zebra Agung 2023, dengan perbandingan dari pelaksanaan Ops Zebra Agung 2022, adalah sebagai berikut, Hasil penindakan pelanggaran (Dakgar) tahun 2022 jumlah 23.474. Angka ini justru menurun di tahun 2023, yakni dengan jumlah 18.101.
Dari total 18101 rincian, pelanggaran pada ETLE ada sebanyak 534, tilang manual sebanyak 4368, pelanggaran dengan teguran sebanyak 13190. “Dari jumlah perbandingan antara 2022 dengan 2023, Penindakan dan Pelanggaran (Dakgar) secara umum turun 23 persen,” katanya.
Sementraa itu, untuk kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), justru tahun 2023 ini, mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data yang dimiliki, untuk tahun 2022, jumlah kecelakaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia, ada sebanyak 100.
Untuk tahun 2023, kecelakaan yang mengakibatkan kematian, jumlahnya sebanyak 257. “Dengan perbandingan dengan antara 2022 dan 2023, secara umum Lakalantas naik 257 persen,” bebernya.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Bali atas dukungannya sehingga Ops Zebra berjalan dengan baik. Pihaknya berharap dengan pelaksanaan dan berakhirnya Ops Zebra Agung 2023 ini, masyarakat semakin tertib dan patuh akan peraturan lalu lintas yang berlaku, serta Bali dapat mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. ucapnya. (MBP)
