Tak Hanya Sedimentasi, Sampah Juga Menjadi Masalah di Alur Tukad Mati

Pengerukan sedimentasi di alur Tukad Mati.
MANGUPURA – baliprawara.com
Sedimentasi atau endapan lumpur di sepanjang alur Tukad Mati, wilayah Kelurahan Legian, Kuta, Badung, kondisinya cukup parah. Bahkan, di sejumlah titik tikungan alur sungai, sedimentasi terlihat cukup tinggi. Tentu hal ini perlu mendapat perhatian serius pihak terkait. Pasalnya, sedimentasi yang cukup tinggi bila dibiarkan, akan mengakibatkan luapan air saat musim hujan.
Dalam menjaga kelancaran aliran Tukad Mati, selain kondisi sedimentasi, ternyata permasalahan sampah juga menjadi kendala. Tak hanya berupa sampah plastik saja, namun sampah berupa barang-barang rumah tangga juga hanyut disana. Ada yang berupa ban truk, lemari, kasur, dan lain sebagainya. Untuk itu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, rencana menemui jajaran pemerintah kabupaten/kota setempat untuk melakukan pembahasan.
“Sampahnya sangat banyak. Bahkan ada yang berupa ban truk, lemari, kasur, dan lain sebagainya. Jadi dalam waktu dekat kami rencana bertemu dengan pemerintah kabupaten/kota setempat untuk membahas hal ini. Kami harap, ke depan kebiasaan membuang sampah ke alur sungai dapat diminimalisir bahkan dihentikan,” kata Satker OP SDA BWS Bali Penida, Made Denny Setya Wijaya, Senin 3 April 2023.
Sementara itu, terkait tingginya sedimentasi di alur Tukad Mati ini, BWS Bali Penida saat ini sedang melakukan kajian. Terutama untuk sedimentasi di alur Tukad Mati wilayah Legian hingga hilir.

Menurut Denny, untuk pengangkatan sedimentasi di Tukad Mati ini, memang diakuinya merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya. Namun itu dilakukan secara bertahap, memperhatikan pula ketersediaan anggaran.
Untuk saat ini, pihaknya sedang melakukan pembersihan sedimentasi untuk di salah satu ruas alur Tukad Mati di sisi Utara. Sementara, untuk yang ke hilir, mulai dari ruas Tukad Mati Legian, saat ini masih dilakukan kajian. Meski kondisi sedimentasi pada ruas itu, saat ini cukup tinggi. Jika memungkinkan, maka langkah pembersihan akan dilakukan pada tahun ini.
“Yang kami kerjakan saat ini adalah lanjutan dari sekitar bendung Umadui. Untuk yang ke hilir, masih dilakukan pengukuran terlebih dahulu, dengan memperhatikan juga ketersediaan anggaran. Kalau memang memungkinkan pada tahun ini, maka akan kami kerjakan,” ucapnya. (MBP)