Tambahan Puskesmas di Kutsel Jadi Prioritas, Komisi IV DPRD Badung Dorong Agar Dianggarkan di APBD 2026

 Tambahan Puskesmas di Kutsel Jadi Prioritas, Komisi IV DPRD Badung Dorong Agar Dianggarkan di APBD 2026

Mini Lokakarya Lintas Sektor yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Kuta Selatan, Selasa 21 Januari 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kuta Selatan (Kutsel), merupakan kecamatan terluas kedua di Kabupaten Badung. Sementara, untuk jumlah penduduk merupakan yang terbanyak di Kabupaten Badung, yang mencapai angka 130 ribu jiwa.

Namun, dengan jumlah penduduk yang banyak dan area yang cukup luas, Kuta Selatan ternyata masih minim fasilitas kesehatan (Faskes) yang dimiliki Pemerintah. Untuk itu, penambahan faskes Puskesmas menjadi penting. Karena hingga saat ini, Kuta Selatan yang sedemikian luas, baru memiliki satu Puskesmas saja.

“Jadi sudah seyogyanya fasilitas kesehatan itu harus yang nomor satu. Kita akan terus mendorong supaya bisa dianggarkan di APBD 2026,” kata Ketua Komisi IV, I Nyoman Graha Wicaksana, saat memenuhi undangan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, untuk ikut melakukan pembahasan kesehatan melalui Mini Lokakarya Lintas Sektor yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Kuta Selatan, Selasa 21 Januari 2025.

Baginya, Kuta Selatan minimal memiliki dua Puskesmas. Bahkan selain itu, juga perlu adanya rumah sakit yang dimiliki oleh Pemkab Badung. Hasil dari Mini Lokakarya kali ini kata dia, nantinya akan direkomendasikan ke pimpinan di DPRD, yang nantinya pada waktu rapat Banggar agar dibahas dan dijadikan prioritas.

“Jadi kami mengimbau agar nanti waktu penyusunan anggaran, atas seizin pimpinan DPRD, supaya pembangunan Puskesmas ataupun fasilitas yang ada di Kuta Selatan ini diprioritaskan,” ucap Graha.

Berkaitan pula dengan status Kuta Selatan sebagai wilayah pariwisata, tentu kesehatan juga merupakan sebuah isu penting yang harus diperhatikan. “Jangan sampai misalnya karena banyaknya kasus demam berdarah, kemudian ada travel warning,” ucapnya sembari mengaku sangat mendukung upaya-upaya Dinas Kesehatan melalui fungsi dewan sebagai budgeting dan legislasi.

See also  Tatap Muka dengan Tokoh Kutsel, Adi-Cipta Ditarget Meperolehan Suara Signifikan di Pilkada 2024

Ketua Komisi IV, I Nyoman Graha Wicaksana pada Lokakarya ini turut didampingi Anggota Komisi IV, I Nyoman Sudana, I Gede Suraharja, dan I Wayan Joni Pargawa. Di samping itu, tampak hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Camat Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, serta perwakilan Danramil Kuta Selatan.

Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta tidak memungkiri kondisi tersebut. Keberadan tambahan Puskesmas sangat diperlukan di Kuta Selatan melihat kondisi wilayah dan jumlah penduduk maupun dinamika wilayah. Hal itu menjadi usulan prioritas di Kuta Selatan. “Ini yang kita butuhkan, karena merupakan layanan dasar dan memerlukan penanganan emergency,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post