Tangani Masalah Sampah, Bali Minta Dukungan Pusat untuk Waste to Energy

 Tangani Masalah Sampah, Bali Minta Dukungan Pusat untuk Waste to Energy

Rakor Penanganan Sampah di Bali, yang dipimpin oleh Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Sabtu 4 Januari 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com

Terkait permasalahan sampah, pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pembangunan TPS3R, TPST, pemilahan sampah berbasis sumber, hingga teknologi modern. Namun, upaya tersebut hingga saat ini masih belum mampu sepenuhnya menyelesaikan permasalahan sampah di Bali.

Sedangkan, kondisi TPA Regional Sarbagita Suwung, kondisinya telah mengalami kelebihan kapasitas. Untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan pariwisata, Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menyampaikan kalau Bali memerlukan pengelolaan sampah dengan teknologi modern sebagai pengganti penanganan sampah model TPA atau control landfill.

Bali kata dia, memerlukan teknologi mengolah sampah menjadi listrik yang ramah lingkungan. “Kami terus berupaya meminta dukungan dari pusat. Jika diizinkan, Bali sudah saatnya memiliki Waste to Energy,” kata Mahendra Jaya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Sampah di Bali, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Pullman Hotel Legian, Sabtu 4 Januari 2025.

Dalam hal ini, pengelolaan sampah dimaksud, bisa menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan (waste to energy), yang diyakini mampu mengatasi persoalan pengelolaan sampah di kawasan Sarbagita.

Menko Pangan, Zulkifli Hasan, pada Rakor ini mengatakan bahwa, Kementerian Koordinator Bidang Pangan telah menyiapkan aturan serta anggaran agar penanganan sampah di Bali dapat segera direalisasikan. “Sudah ada SK Menko Pangan, termasuk anggarannya. Nanti kerja sama antara pemerintah pusat, kementerian terkait, serta pemerintah daerah akan terus dilaksanakan secepat-cepatnya, mulai hari ini hingga April, terkait penanganan sampah, khususnya di daerah tujuan pariwisata seperti Bali,” kata Zulkifli Hasan.

See also  TPST Samtaku, Role Model Pengelolaan Sampah di Badung

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Saifol Nurofiq, menyampaikan bahwa detail mengenai upaya penanganan sampah di Bali telah dibahas bersama kementerian terkait dan pemerintah daerah. “Program-program di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PU, Kementerian Pariwisata, dan kementerian terkait lainnya akan kita kolaborasikan untuk menyelesaikan masalah sampah di Bali,” jelas Hanif.

Ia menambahkan bahwa, upaya penanganan sampah ini melibatkan seluruh instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota di bawah komando Gubernur Bali. Dalam waktu dekat, kebijakan akan dibuat untuk menangani persoalan sampah kiriman di pantai dan laut di Bali. (MBP)

 

redaksi

Related post