Targetkan Emas, Perbosi Denpasar Siapkan Atlet untuk Fornas VII Bandung

 Targetkan Emas, Perbosi Denpasar Siapkan Atlet untuk Fornas VII Bandung

Ketua Perbosi Denpasar, A.A Kompiang Suama.

DENPASAR – baliprawara.com

Persatuan Bola Sundul indonesia (Perbosi ) Denpasar, dibawah kepemimpinan Ketua Perbosi Denpasar, A.A Kompiang Suama, langsung tancap gas mempersiapkan atlet untuk dikirim ke Fornas VII Bandun, pada bulan Juli 2023 mewakili Provinsi Bali. 

“Setelah dilantik menjadi Ketua, kami langsung tancap gas. Kami sedang mempersiapkan atlet untuk diterjunkan di Fornas VII di Bandung,” ungkapanya, Selasa 2 Mei 2023. 

Lebih lanjut Pria yang akrab dipanggil Ajik Amo ini mengatakan, olah raga bola sundul ini memang belum begitu dikenal oleh masyarakat Bali. Meski kata dia di daerah lain seperti Jawa dan Sulawesi  sudah dikenal apalagi di tempat kelahirannya Tangerang  Banten. 

Pasca dilantiknya menjadi Ketua Perbasi, ia juga akan terus bergerak memperkenalkan olahraga bola sundul ini kepada masyarakat luas dan sekolah yang ada di kota Denpasar. Jik Amo, juga akan turun ke masyarakat untuk mempopulerkan olahraga ini.  “Kami akan memperkenalkan olahraga bola sundul ini kepada masyarakat luas dan sekolah yang ada di kota Denpasar,” ucapnya. 

Olahraga ini merupakan perpaduan dari 3 cabang olahraga seperti volly ball, sepak takraw dan sepak bola. Olahraga ini jumlah pemainnya sebanyak 4 orang dengan 3 orang cadangan. Dan olahraga ini sangat menarik, karena bolanya hanya disundul tidak boleh ditendang dan diambil dengan tangan sedikit pun. “Kami yakin akan cepat diterima masyarakat,” katanya optimis. 

Ketika ditanya target untuk medali di Fornas nanti, Ajik Amo mengatakan kalau orang mengikuti kejuaraan pasti ingin dapat medali emas. “Kami sudah mempersiapkan atlet yang terbaik dan berharap atlet yang dikirim bisa menyumbangkan medali emas walaupun kontingen lain juga kuat,” kata ajik Amo didampingi ketua hariannya AA Asmara Wijaya. (MBP) 

See also  Festival Pendidikan Astra 2023: Masa Depan Pendidikan Berkelanjutan dalam Keberagaman dan Kesetaraan

 

redaksi

Related post