Team Innovillage Unud dan FT Unud Serahkan Alat Pengering Keben dan Dulang di Desa Tembuku

Team Innovillage Unud dan FT Unud serahkan alat pengering kepada pengerajin keben dan dulang di Desa Tembuku, Rabu (23/11/2022). (Foto: dok. Unud)
BANGLI – Baliprawara.com
Team Innovillage Universitas Udayana serahkan alat pengering keben dan dulang dari Program Sosial Projects Innovillage 2022 kepada pengerajin keben dan dulang di desa Tembuku, Rabu (23/11/2022). Alat yang diserahkan diberi judul “Inovasi Pengering Keben dan Dulang Fiber Khas Bali Otomatis Berbasis Mikrokontroler Guna Meningkatkan Produktivitas Pengrajin Pada Musim Hujan Di Desa Tembuku”.
Penyerahan Alat program Sosial projects Innovillage 2022 langsung di terima oleh perwakilan pengrajin yaitu I Made Suwena bertempat di desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Yang langsung di serahkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana di dampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing dan Team Innovillage.
Program Innovillage 2022 merupakan kompetisi Social Project. Tahun ini memasuki tahun ketiga dengan tema “Empowering Young Sociopreneur for National Development” dan tagline #DigitalUntukSemua.
[quads id=1]
Program ini mewadahi mahasiswa untuk melakukan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Social project yang didanai melalui Innovillage 2022 diharapkan memberikan kebermanfaatan tidak hanya pada saat pelaksanaan program, namum manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Team Innovillage Universitas Udayana membuat alat Pengering Keben dan Dulang Fiber Khas Bali Otomatis Berbasis Mikrokontroler, dimana alat ini merupakan alat yang di buat untuk membantu menyelesaikan permasalah kesulitan pengeringan pada musim hujan pada pengrajin keben dan dulang fiber khas bali di desa Tembuku.
Nantinya dengan adanya alat ini dapat membantu permasalahan tersebut dan juga dapat membantu meningkatkan produktivitas pengrajin di desa Tembuku pada musim hujan. Untuk kedepannya team Innovillage Unud akan melakukan pendampingan selama 3 bulan, dan mengawasi penggunaan alat serta akan melakukan pengambangan dari alat sehingga nantinya berkerja lebih maksimal. (MBP/Unud.ac.id)
[quads id=1]