Tebing Setinggi 20 Meter di Balangan Longsor, BPBD dan Dinas Terkait Akan Lakukan Kajian

 Tebing Setinggi 20 Meter di Balangan Longsor, BPBD dan Dinas Terkait Akan Lakukan Kajian

Salah satu titik tebing di Pantai Balangan, Jimbaran, yang mengalami longsor. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Tebing setinggi 20 meter, di kawasan pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, dikabarkan mengalami longsor pada Jumat 24 Maret 2023. Kejadian longsornya tebing kapur 8ni bahkan sempat viral di media sosial. 

Untuk memastikan kondisi tebing yang longsor tersebut, petugas dari Kecamatan Kuta Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR Badung, mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Meski belum diketahui pasti apa penyebab longsornya tebing tersebut.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Badung, I Wayan Darma, dirinya telah mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi longsor untuk melakukan pengecekan. Pengecekan yang dilakukan ini, untuk memastikan kondisi tebing yang longsor tersebut apakah ada potensi membahayakan atau tidak. 

Meski telah dilakukan pengecekan ke lokasi, namun sampai Jumat sore, pihaknya mengaku masih menunggu laporan resmi dari tim yang turun ke lapangan. “Memang benar dan kami baru utus tim periksa lokasi. Tapi, saat ini belum ada update lebih detail. Nanti kalau sudah ada akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, dari informasi awal tim yang turun, ketinggian tebing yang longsor diperkirakan mencapai 20 meter. Sementara, untuk titik yang mengalami longsor, ada dua titik. Selanjutnya, meski sudah ada pemeriksaan dan pendalaman, pihaknya dari BPBD juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk langkah selanjutnya. 

Terpisah, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, mengaku telah menugaskan tim kecamatan untuk mengecek lokasi tersebut. Dari hasil penelusuran sementara, kejadian itu memang terjadi di Pantai Balangan dan diketahui telah terjadi pada tanggal 1 Maret 2023 lalu. Pihaknya mengaku masih menunggu laporan dari stafnya, terkait hal tersebut. 

See also  Gubernur Koster Sampaikan Maaf, Pelaksanaan Peraturan Persampahan di Bali Belum Ketat

Kabarnya titik lokasi itu terkait penataan salah satu akomodasi wisata di sana yang dulunya merupakan tanah kosong. “Untuk penyebabnya belum kita ketahui. Tim TRC BPBD juga sudah turun untuk mengecek hal itu. Kami masih berkoordinasi dengan dinas terkait,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Ida Bagus Surya Suamba yang dikonfirmasi terpisah, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Namun pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan ke lapangan perihal longsornya tebing tersebut. “Kami akan turun untuk mengecek. Kegiatan seperti apa di sekitar tebing hingga menyebabkan tebing longsor,” katanya singkat. (MBP)

 

redaksi

Related post