Tekad Medical Centre, Bersama LPD Kedonganan, Matempung Wujudkan Layanan Kesehatan Krama Adat

 Tekad Medical Centre, Bersama LPD Kedonganan, Matempung Wujudkan Layanan Kesehatan Krama Adat

Kepala LPD Desa Adat Kedonganan, I Ketut Madra, S.H., M.M. (kiri) bersama Bendesa Adat Kedonganan, Dr. I Wayan Mertha, S.E., M.Si., disela peresmian Tekad Medical Centre.

MANGUPURA – baliprawara.com

Bertepatan dengan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-32 LPD Kedonganan, Sabtu 24 Desember 2022, keberadaan Tekad Medical Centre (TMC), diluncurkan secara resmi. Yang mana, peresmian TMC ini, turut dihadiri Kadis Kesehatan Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp.PD.

TMC merupakan fasilitas layanan kesehatan krama adat berupa klinik pratama hasil sinergi antara LPD Desa Adat Kedonganan dengan anak-anak muda Kedonganan. TMC dikembangkan dengan konsep matempung, yaitu tradisi kolaborasi atau turut serta berperan dalam suatu usaha atau pekerjaan. 

Kepala LPD Desa Adat Kedonganan, I Ketut Madra, S.H., M.M., menjelaskan TMC merupakan pengejawantahan mimpi krama Desa Adat Kedonganan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Impian masyarakat Kedonganan itu menggerakan sekelompok pemuda di Kedonganan untuk mewujudkannya, terlebih setelah terjadinya pandemi Covid-19.

Dari sanalah kemudian beberapa pemuda kita yang bergerak di bidang kesehatan manusia merasa tertarik dan datang ke saya, untuk bagaimana mewujudkan ini, tutur Madra di sela-sela upacara pamlaspas gedung Tekad Medical Centre sekaligus sosialisasi program itu kepada masyarakat, Selasa, 8 November 2022.

Madra merespons keinginan para pemuda itu melalui sinergi dengan produk LPD Kedonganan berupa kredit investasi serta peningkatan layanan kepada nasabah LPD Kedonganan, khususnya di bidang kesehatan. Melalui formula kredit investasi di LPD Kedonganan, Tekad Medical Centre didirikan dengan modal Rp 10 miliar. 

Setiap krama adat Kedonganan bisa ikut matempung dalam investasi ini melalui kredit investasi di LPD Kedonganan. Modal minimal investasi senilai Rp 50 juta yang bisa dilakukan melalui crowdfunding (urun dana) dengan memanfaatkan fasilitas kredit investasi di LPD Desa Adat Kedonganan. Kredit investasi itu cukup dicicil senilai Rp 1 juta per bulan selama maksimum 8 tahun. 

See also  Bupati Sanjaya Soroti Potensi Bunga Sedap Malam di Desa Sesandan 

Direktur Klinik Pratama TMC, I Kadek Arya Adi Putra menjelaskan krama adat yang ikut dalam investasi di TMC akan mulai bisa menikmati keuntungan pada tahun ketujuh atau kedelapan. Memang, kata Arya, investasi layanan kesehatan memang memiliki margin keuntungan yang kecil, tetapi berkelanjutan. 

Investasi di TMC memang bukan hanya soal bisnis, melainkan pemberian pelayanan kepada krama adat, terutama pamangku maupun sulinggih di Kedonganan yang akan mendapat layanan khusus, kata Arya. “Badan hukum pengelola TMC berupa perseroan terbatas (PT). Bentuk badan hukum ini dipilih dengan pertimbangan memudahkan pengembangannya ke depan. Konsep matempung investasi layanan kesehatan ini sudah pernah saya sampaikan di Majelis Desa Adat (MDA) dan sejumlah desa adat menyatakan tertarik juga mengembangkan,” kata Madra.

TMC membuka sejumlah layanan kesehatan. Di antaranya, layanan dokter umum, dokter gigi, apotek, psikolog, konsultasi BPJS, tumbuh kembang anak, terapi okupasi anak berkebutuhan khusus, yoga ibu hamil, hingga pelatihan keterampilan bahasa bagi para tenaga kesehatan yang ingin berkarier di luar negeri. Bahkan, TMC juga menyiapkan layanan home care yang kini sangat dibutuhkan, terutama oleh krama lingsir (lansia). 

Pada Sabtu 17 Desember 2022, serangkaian perayaan HUT ke-32 LPD Kedonganan, TMC membuka layanan pemeriksaan kesehatan serta donor darah bagi krama adat. Kegiatan itu mendapat sambutan hangat krama adat. Terbukti ratusan krama hadir turut hadir berdonor darah. 

Bendesa Adat Kedonganan, Dr. I Wayan Mertha, S.E., M.Si., mengapresiasi inovasi LPD Desa Adat Kedonganan dengan membuka TMC. Hal ini tidak saja sebagai upaya mengoptimalkan aset yang dimiliki, namun yang jauh lebih penting memberikan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau bagi krama adat. Terlebih lagi kini kesehatan merupakan investasi penting. (MBP)

See also  Inilah Pemenang “Honda Matic Power Competition” dan Spesifikasi Teknis Motor 

 

redaksi

Related post