Tempat Publik di Denpasar Dipasang WIFI BSI, Perluas Akses Internet Masyarakat
DENPASAR – baliprawara.com
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. IB Alit Adhi Merta S.STP., M.Si., menyampaikan kalau Internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi warga Kota Denpasar. Pasalnya, berbagai aktivitas warga, membutuhkan akses internet.
“Berbagai aktivitas warga membutuhkan akses internet yang memadai, sehingga bantuan wifi gratis dari Pemerintah Provinsi Bali dipasang di tempat-tempat publik yang banyak digunakan masyarakat sebagai pusat aktivitas,” katanya di Denpasar Rabu 23 Maret 2022.
Melalui bantuan wifi gratis bertajuk Bali Smart Island (BSI) ini, dipasang di 54 titik di Denpasar. Diantaranya 35 desa pakraman, 11 puskesmas dan 8 tempat publik dan telah terpasang sejak tahun 2019. Untuk tempat publik yang dipasang Wifi seperti di Pasar dan Tukad Badung, Tukad Bindu, Taman Janggan, Taman Kota dan Youth Park Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Museum Bali dan Pasar Sindu Sanur. Sementara untuk jaringan di puskesmas, tersebar di 11 puskesmas yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar.
Pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan akses wifi gratis ini untuk kebutuhan produktif, seperti sekolah online, berjualan online, mengikuti webinar pelatihan dan ketrampilan dan wirausaha serta mencari keterampilan dan pengetahuan lainnya.”Termasuk dalam mengakses berbagai layanan publik Pemerintah Kota Denpasar yang telah banyak disiapkan dalam format layanan online,” jelas alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini.
Menurutnya di era transformasi digital seperti sekarang, berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat telah banyak tersedia secara digital atau online sehingga membutuhkan akses internet yang memadai. Apalagi di tengah berbagai pembatasan pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun lebih, berbagai aktivitas di dunia maya makin meningkat.
“Karena beragam kebutuhan warga Kota Denpasar dilakukan melalui dunia digital, sehingga pemerintah memfasilitasi dengan menyediakan akses wifi gratis” tegasnya.
Hal ini selaras dengan slogan Pemerintah Kota Denpasar yang mengedepankan semangat vasudaiva kutumbhakam. “Semangat menyama braya, bergotong royong di berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam menyiapkan layanan wifi gratis ini kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan bersama-sama,” tambahnya.
Tentunya beraktifitas secara digital ini harus didukung oleh literasi media yang baik dan pemahaman tentang dunia internet yang memadai dari warga kota. Pemahaman yang baik menjadi penting agar masyarakat dapat memanfaatkan wifi gratis ini secara bijak, aman dan beretika serta tetap berpijak pada jati diri budaya Bali.
Untuk meningkatkan pemahaman warga tentang dunia maya, Dinas Kominfos secara reguler telah melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang menyasar pelajar, mahasiswa, karang taruna/anggota sekaa teruna teruni serta ibu rumah tangga tentang pemahaman dunia digital dan literasi media.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sri Ayu Sutrisna, S.Kom., MT menambahkan bahwa wifi gratis ini dapat diakses dengan mudah. “Cukup menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi Bali Smart Island, jika muncul landing page silahkan klik lanjutkan untuk menggunakan akses internet secara gratis,” jelas Sri Sutrisna lagi.
Wifi BSI ini mempunyai kapasitas bandwidth 20 Mbps dan dapat dipergunakan selama 24 jam, terangnya. Oleh karenanya Sri Sutrisna berharap masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara baik, termasuk dengan menjaga keamanan dan memelihara perangkat dan jaringan yang ada di area publik tersebut. “Jika menemukan kendala tentang akses internet atau perawatan terhadap perangkat dan jaringannya Dinas Kominfos Kota Denpasar siap membantu dan bisa dilaporkan melalui aplikasi dan saluran prodenpasar,” ujar pejabat asal Kesiman Denpasar ini. (MBP)