Tenda Mulai Dipasang, Pedagang Pasar Seni Kuta Segera Direlokasi
MANGUPURA – baliprawara.com
Rencananya relokasi sementara pedagang pasar seni Kuta, ke area parkir di depan Eks Hotel Anggrek, akan segera dilaksanakan pada akhir bulan Juli secara bertahap. Pasalnya, saat ini sejumlah tenda telah dipasang, Kamis 14 Juli 2022. Pada bagian pondasi tenda juga telah dipasangi paving, termasuk dipasangi sejumlah fasilitas pipa air bersih.
Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS) – Bianglala KSO Nyoman Agus Sandika mengatakan, untuk pemasangan tenda, dilakukan oleh pihak Desa Adat Kuta, setelah penataan lahan dan pemasangan paving area relokasi selesai dilakukan. Rencananya dalam kurun waktu 3-4 hari kedepan, finalisasi area akan dirampungkan secara total. Sehingga persiapan desa adat untuk penyiapan tenda, dan fasilitas lainnya bisa dilaksanakan sepenuhnya.
Rencananya pada akhir Juli ini, para pedagang pasar seni Kuta, sudah mulai aktif menempati area itu untuk lokasi berjualan sementara. Dikatakannya, untuk lokasi ini, memiliki luasan area total sampai planter, sekitar 1300 meter persegi. “Penataan lahan sudah selesai kita lakukan, tinggal penyelesaian akhir pada area tengah saja dan pembuatan satu akses pada sisi utara,” kata Agus, saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut dipaparkannya, area yang sudah dibangunkan tenda, berada pada sisi luar kawasan. Sedangkan area tengah sementara ini masih kosong karena masih dalam finalisasi. Kemungkinan area tengah itu nantinya juga akan disesuaikan oleh desa adat, apakah hal itu akan diperuntukan untuk pedagang atau dijadikan area parkir. Saat ini pihaknya tinggal membuatkan satu buah akses jalan di sisi utara, yang nantinya dipergunakan untuk aktivitas desa adat dan masyarakat.
Di lokasi tersebut nantinya akan memiliki 2 buah akses pada sisi utara dan sisi selatan. Dimana akses pada sisi selatan akan dipergunakan untuk kegiatan loading proyek, dan sisi utara untuk akses desa adat dan pengunjung. Sehingga nantinya pengerjaan proyek tidak sampai mengganggu masyarakat maupun wisatawan.
Berdasarkan sejumlah masukan di lapangan maka pihaknya akan melakukan perbaikan area pagar yang rusak. Perbaikan itu berupa perbaikan minor, dan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan area tersebut. Selain itu juga akan melakukan penataan ulang area taman di depan lokasi, agar nanti kondisinya bisa seperti taman di depan Hard Rock cafe. “Kedepan untuk area relokasi itu nantinya akan peruntukan menjadi kawasan parkir mobil. Kurang lebih itu mampu menampung 64 unit kendaraan roda empat,” bebernya.
Terpisah, Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista menerangkan bahwa, sejak Rabu (13/7) pihaknya telah memasang tenda yang nantinya akan ditempati oleh pedagang Pasar Seni Kuta. Tenda tersebut berjumlah 80 unit dengan ukuran 3×3 meter, yang berasal dari sumbangan pihak ketiga. Jumlah tenda tersebut diakuinya cukup untuk mengakomodir 150an pedagang pasar seni yang akan direlokasi. Dimana dalam satu tenda nantinya akan diperuntukan untuk 2 pedagang. “Saat ini persiapan relokasi baru pada tahap pengundian nomor berjualan. Itu dilakukan 2 hari, yaitu Kamis dan Jumat.
Pemberian nomor tersebut diakuinya untuk menentukan lokasi atau posisi dari pedagang untuk berjualan. Dimana posisi pedagang nantinya diatur berderet memanjang dari kiri ke kanan, dengan jumlah tenda sebanyak 20-30 unit. “Lokasi mereka nantinya akan berada di sebelah utara dan sebelah selatan. Kendati demikian, nantinya area ditengah-tengah juga akan dibuatkan tenda untuk mengantisipasi kekurangan tempat,” ucapnya.
Rencananya proses relokasi pedagang akan dilakukan segera, sambil menunggu hari baik. Sehingga nantinya pedagang tinggal melakukan upacara prayascita, untuk kemudian memindahkan barang dagangannya. Pemindahan itu kemungkinan akan dilakukan secara bertahap, sambil menunggu finalisasi penataan area secara keseluruhan. (MBP)