Tenggelam di Bendungan Titab, Tim SAR Gabungan Berupaya Temukan Korban
SINGARAJA – baliprawara.com
Seorang warga Banjar Dinas Amban, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan, dikabarkan terpeleset dan jatuh di Bendungan Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Kamis 1 Desember 2022. Upaya pencarian Kamis malam, tim SAR dibantu nelayan dan warga setempat melakukan penyisiran menggunakan jukung warga dan juga menyisiri darat sepanjang bendungan. Namun sampai dengan pukul 23. 00 Wita hasilnya masih nihil.
Pada Jumat 2 Desember 2022, Tim SAR gabungan kembali turun ke lokasi kejadian, untuk melanjutkan pencarian korban. Adapun unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR terdiri dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), TNI AL Celukan Bawang, Polsek Busungbiu, BPBD Buleleng, Bhuana Bali Rescue, ORARI, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.M., menyampaikan, untuk pencarian Jumat ini, akan difokuskan di sekitar lokasi korban terpeleset. “Hari ini operasi SAR memfokuskan pencarian di seputaran lokasi korban terpeleset. Rencananya akan ada beberapa personil yang diturunkan untuk melakukan penyelaman,” katanya.
Diungkapkannya, dari informasi yang didapat, sesaat sebelum kejadian pada Kamis, korban atas nama Kadek Rangga (13), bersama rekannya Putu Arta Wiguna (23), sedang memasang jaring untuk mencari ikan di lokasi. Namun naas, Rangga terpeleset dan tenggelam. Sementara rekan korban berhasil selamat. “Laporan kami terima Kamis pada pukul 19.00 Wita dari Kades Desa Bantiran, meminta bantuan mencari warganya yang tenggelam di Bendungan Titab, ” jelasnya. (MBP)