Terima Kunjungan dari Kemenko PMK, PNB Siap Dukung Implementasi Perpres 68 Tahun 2022
MANGUPURA – baliprawara.com
Politeknik Negeri Bali (PNB), sebagai salah satu lembaga pendidikan Vokasi terbaik di Indonesia, secara khusus mendapat kunjungan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Jumat 27 Mei 2022. Kunjungan yang diwakili Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Ir. Aris Darmansyah Edisaputra M.Eng., didampingi jajaran, diisi dengan peninjauan proses praktikum mahasiswa. Yang mana peninjauan ini, untuk memastikan lebih detail praktikum mahasiswa pendidikan vokasi, sebagai upaya untuk memastikan kesiapan SDM yang akan dihasilkan. Selain itu untuk melihat kesiapa PNB, dalam rangka ikut mensukseskan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) no 68 tahun 2022, tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Menurut Ir. Aris Darmansyah Edisaputra M.Eng., dengan keluarnya Perpres no 68 tahun 2022, tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, nantinya akan ada pembagian tugas di kementerian. Yang mana, untuk pendidikan vokasi, akan ada di Kemendikbudristek, dan pelatihan vokasi akan ada di kementerian Tenaga Kerja. Walaupun itu terbagi, namun tetap dalam penerapannya di lapangan akan menjadi satu.
Untuk penerapan perpres tersebut, saat ini kata dia, sedang disusun tim koordinasi nasional vokasi, yang melibatkan seluruh stakeholder yang terkait dengan Vokasi, serta disusun strategi nasional vokasi. Dari amanat perpres ini, minimal 3 bulan harus segera diselesaikan, sehingga vokasi ini bisa bergerak cepat. Karena menurutnya, kebutuhan SDM vokasi di Indonesia saat ini cukup banyak. “Di Indonesia saat ini kebutuhan untuk SDM Vokasi mulai naik lagi. Kesiapan yang paling dekat bisa diambil yakni hasil vokasi seperti yang telah dilakukan di PNB. Targetnya, ini akan dilaunching dalam waktu dekat. Jadi blue print yang disebut strategi nasional vokasi ini, sedang disusun,” kata Aris usai melakukan peninjauan proses praktikum mahasiswa di PNB.
Dari hasil peninjauan di Politeknik Negeri Bali ini, dirinya memuji apa yang telah dilakukan pihak PNB, sangat luar biasa. Apalagi dengan berbagai jurusan yang ada dan pengalamannya, sudah sangat bagus. “Ini sangat luar biasa, apa yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali, ditambah lagi semangat-semangat dari mahasiswanya. Kita kan akan mulai bangkit lagi, setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi. Diharapkan, pada saat ini mulai bangkit, PNB bisa menyediakan SDM yang mumpuni, yang siap di pasar kerja,” harapnya.
Terkait peningkatan kualitas SDM di PNB, pihaknya juga berharap agar mahasiswa PNB tidak hanya didorong untuk menjadi pekerja saja, namun juga harus bisa didorong untuk mengembangkan entrepreneurnya. “Jadi, jangan mahasiswa hanya diajarkan untuk menjadi pekerja saja, namun harus juga ditekankan terkait jiwa entrepreneurnya atau wisausahanya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PNB I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., usai kunjungan, mengatakan, dengan adanya Perpres 68 tahun 2022, berkaitan dengan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, maka ini perlu penyelarasan antara kementerian, agar implementasi perpres ini, bisa sukses dilakukan di lapangan. PNB kata dia, tentu ikut berkontribusi dalam rangka mendukung kesuksesan implementasi perpres ini, dengan menyiapkan beberapa hal termasuk pentingnya Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi), dalam rangka peningkatan kompetensi mahasiswa. “Kita tidak akan bisa meningkatkan keterampilan mahasiswa, tanpa ada Dudi yang kuat. Makanya tadi ada kita undang dua perwakilan dari 416 Dudi yang diajak kerjasama,” bebernya.
Sesuai dengan Visi PNB Menyiapkan SDM yang terdepan profesional berdaya saing global. Tentunya dalam hal ini, PNB berupaya untuk menguatkan pusat unggulan teknologi green tourism, dalam skala internasional, sehingga menjadi rujukan dunia. (MBP1)