Terima Sertifikat REC di Ulang Tahun ke-36, Bukti Nyata PNB Terapkan 100% Green Energy
MANGUPURA – baliprawara.com
Politeknik Negeri Bali (PNB) secara serius, mendukung program pemerintah Provinsi Bali, dalam penggunaan energi ramah lingkungan. Bahkan, komitmen ini telah dibuktikan melalui penerapan energi baru terbarukan di kampus vokasi yang mengusung pusat unggulan Teknologi Green Tourism.
Menurut Manager PT. PLN (persero) UP3 Bali Selatan, Putu Kariana, ST., PNB merupakan konsumen PLN Bali Selatan ke 43, yang telah menggunakan 100% Energi Baru Terbarukan. Bahkan PNB kata Kariana, menjadi Perguruan tinggi pertama di Bali yang memanfaatkan energi baru terbarukan.
Hal itu ditegaskan Putu Kariana, ST, saat penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) kepada Politeknik Negeri Bali (PNB), yang diterima langsung Direktur PNB bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ke-36 PNB, Jumat 6 Oktober 2023.
Lebih lanjut dikatakan, kesungguhan PNB sebagai Pusat Unggulan Teknologi Green Tourism, dibuktikan dengan pemanfaat energy Hijau. “Penyerahan sertifikat REC membuktikan dalam operasionalnya PNB menggunakan 100% energy baru terbarukan. Di tengah meningkatnya produksi karbon yang meningkatkan polusi, PNB justru berkomitmen menggunakan energi hijau,” kata Kariana.
Berdasarkan REC NO Seri: TIGR-1160-ID-JB-12-2021-15419-12426 membuktikan PNB membeli Energi Hijau dari PLTP Kamojang untuk menunjang operasional PNB yang ramah lingkungan. Dalam penanggulan emisi karbon dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan melalui penanaman pohon, dan menggunakan energi Hijau.
Dikatakan, energi hijau dapat dihasilkan dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTPB), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau dengan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP). “Sebagai Alumni Teknik Mesin PNB, saya bangga dengan pencapaian dan komitmen PNB ini,” Putu Kariana ST, Manajer PT. PLN (Persero) UP3 Bali Selatan menambahkan.
Sementara itu, Direktur PNB Nyoman Abdi, SE, MeCOM., saat penerimaan sertifikat tersebut menyampaikan bahwa, Pusat Unggulan Teknologi Green Tourism PNB, bukan hanya identitas belaka. Namun ia menegaskan, hal itu diikuti oleh tindakan nyata dengan memanfaatkan 100% energi hijau.
Dengan tindakan ini makan PNB turut serta langsung dalam menekan produksi emisi karbon. “Sungguh sertifikat ini menjadi hadiah luar biasa dalam ulang tahun ke 36 yang diperingati dengan Dies Natalis ke 36 PNB, dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada inisiator diperolehnya sertifikat ini yaitu Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si,” katanya.
Dengan sertifikat yang teregistrasi oleh : Tradable Instrument for Global Renewables, maka komitmen PNB teregistrasi secara global untuk penggunaan energy hijau. Perjanjian Jual Beli Enersi dengan Sertifikat Energi Terbarukan (Perjanjian) ini dibuat oleh dan antara PLN dan PNB. PLN dan Pembeli dalam Perjanjian ini dapat secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak, dan masing-masing disebut sebagai Pihak. REC menjadi garansi komitmen PNB sebagai Pusat Unggulan Teknologi Green Tourism. (MBP)