Terjatuh dari Kapal Ferry, Seorang Penumpang Hilang di Perairan Selat Bali

 Terjatuh dari Kapal Ferry, Seorang Penumpang Hilang di Perairan Selat Bali

Tim SAR melakukan pencarian, seorang penumpang kapal Ferry yang terjatuh di perairan Selat Bali.

GILIMANUK – baliprawara.com

Seorang penumpang dari KMP Dharma Ferry I dengan rute Ketapang menuju Gilimanuk, dikabarkan hilang di sekitar perairan Selat Bali. Diketahui identitas korban atas nama Rama Pratama Putra (17), asal Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pihak dari Kapal Dharma Ferry I mengkonfirmasi kemungkinan target terbawa arus ke selatan. Meskipun pihaknya telah berupaya mencari, akan tetapi hasilnya nihil. Mereka tidak bisa meneruskan pencarian karena arus yang kuat. Selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke LPS Gilimanuk sekitar pukul 17.56 Wita, Kamis 29 Juli 2021.

 

Terkait kejadian tersebut, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian Jumat 30 Juli 2021 pagi. Awalnya informasi kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Gilimanuk.  

“Laporan kami terima kemarin malam, 29 Juli 2021 kurang lebih pukul 19.45 Wita dari Bapak Alfian, ” kata Gede Darmada, S.E., M.A.P selaku Kepala Kantor Basarnas Bali. 

Untuk melakukan pencarian, Basarnas Bali mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Pos SAR Buleleng dengan menggerakkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang memang standby di Gilimanuk. Selain itu, dibantu juga dari Pos SAR Banyuwangi. 

 

“Sejak Kamis malam, telah dilakukan koordinasi bersama pihak Polair dan TNI AL, dimana rencananya pergerakan SRU laut hari pertama operasi SAR mencakup luas area pencarian kira-kira 26 NM2,” ucapnya. 

Selain Alut dari Basarnas Bali, unsur SAR lainnya juga mengerahkan 1 unit RIB dari Pos SAR Banyuwangi, 1 unit rubber boat dari TNI AL Gilimanuk, serta 1 unit speed boat milik Pol Air Gilimanuk. (MBP)

 

redaksi

Related post