Terjatuh dari Ketinggian 150 Meter di Tebing Klingking Beach, Andre Ditemukan Tak Bernyawa
SEMARAPURA – baliprawara.com
Niat berlibur, justru berujung maut. Andre Sibolga (30), wisatawan asal Mojokerto, mengalami musibah saat berlibur di kawasan Nusa Penida. Pasalnya, Andre yang saat itu tengah berlibur, tiba-tiba terpeleset dan terjatuh saat berjalan di anak tangga Tebing Klingking Beach Nusa Penida, Selasa (22/12).
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada S.E., M.AP., menyampaikan, dari informasi yang diterima, saat itu korban sedang kembali menaiki anak tangga. Namun nahas, andre terpeleset hingga terjatuh. Yang menyedihkan, posisi terjatuhnya korban, berada kurang lebih di ketinggian 150 meter. “Informasi kita terima sekitar pukul 10.35 Wita dari Joshua, bahwa ada 1 orang yang terjatuh dari tebing Klingking,” ungkapnya.
Untuk melakukan penanganan, Basarnas Bali menggerakkan personil yang berada di unit siaga SAR Nusa Penida dan juga berkoordinasi dengan BPBD Klungkung serta Polsek Nusa Penida. Karena posisi korban tidak memungkinkan dievakuasi dari darat, Tim SAR gabungan sepakat untuk mengevakuasi tubuh korban melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan.
Sekitar pukul 13.40 Wita, akhirnya Andre Sibolga berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. “Jika membawa korban melalui jalur darat kurang efektif, seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya, jadi tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dengan perahu dibawa ke Crystal Bay, Nusa Penida, selanjutnya menuju RS Pratama,” ungkap Gede Darmada.
Klingking Beach Nusa Penida memang terkenal dengan keindahan panoramanya, namun akses jalan menuju objek wisata tersebut cukup terjal. Pengunjung harus menapaki anak tangga hingga bisa mencapai bibir pantai, yang ketinggiannya mencapai sekitar 300 meter.
Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung,Puskesmas 2 Nusa Penida, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan masyarakat setempat. (MBP)
