Terjatuh Saat Menuruni Gunung Batur, WNA Amerika Meninggal Ditempat

 Terjatuh Saat Menuruni Gunung Batur, WNA Amerika Meninggal Ditempat

Evakuasi WNA Amerika yang terjatuh di Gunung Batur.

BANGLI – baliprawara.com

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Robert S Evans, laki-laki (70), dikabarkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Batur. Korban diduga lelah dan tidak hati-hati saat turun dari mendaki. Akibatnya, korban terjatuh ke kedalaman 50 meter. Saat kejadian, korban diketahui menggunakan celana pendek warna hitam.

Menurut keterangan Perwakilan Pemandu, Jero Kamu Darsana, Kronologi kejadian, pada Minggu, 08 Mei 2022, pukul 03.30 wita, Korban bersama pemandu dan guide, tiba di parkiran pendakian Gunung Batur. Selanjutnya bersama-sama melakukan pendakian dengan menggunakan pemandu dari FP2GB bersama dengan 4 tamu lainnya.  Pada pukul 05.30 wita, korban bersama rombongan tiba di puncak gunung Batur. Selanjutnya korban sempat berfoto-foto dan menikmati matahari terbit dari Puncak Gunung Batur, pada pukul 07.00 wita. 

Usai itu, korban bersama saksi didampingi pemandu kembali turun dari pendakian hendak kembali. Saat tiba di puncak pertama untuk menuruni Gunung Batur, ada saksi berteriak dan mendapati korban yang ada di posisi tengah terpeleset. Saksi berteriak dan mendapati korban yang ada di posisi tengah terpeleset dan terjatuh ke lereng gunung batur sebelah Utara dengan kedalaman 50 meter, atau tepatnya di koordinat – 8.241714.115.377023.

 

Melihat kondisi ini, saksi  lainnya bersama pemandu Made Wage, turun untuk menyelamatkan korban. Namun setelah diperiksa oleh saksi Travis Steven Comeau yang berprofesi sebagai Dokter, sempat dilakukan tindakan awal namun korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya di bantu pendaki lain, Pemandu, dari BKSDA dan Anggota Polri, korban pada pukul 08.00 wita, berhasil dievakuasi.

See also  WNA Amerika Perusak Rumah Warga dan Pria Nigeria Overstay, Dideportasi Rudenim Denpasar

Terkait kejadian ini, pihak Polsek Kintamani, telah melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan luar, ditemukan Luka robek pada lutut kaki kanan dan kiri. Pupil sudah membesar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi  bahwa tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dalam peristiwa tersebut, dan selanjutnya Korban dievakuasi ke RSU Bangli untuk dilakukan pemeriksaan identifikasi jenazah.  (MBP)

 

redaksi

Related post