Terkait Pembelajaran Daring Saat G20, Disdikpora Akan Segera Bahas Skema dan Pola Penerapan

 Terkait Pembelajaran Daring Saat G20, Disdikpora Akan Segera Bahas Skema dan Pola Penerapan

DENPASAR – baliprawara.com

Terkait arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, terhadap perlu kebijakan sekolah daring dan aktivitas perkantoran Work From Home (WFH) saat pelaksanaan KTT G20 November ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali mengaku siap untuk itu. Bahkan dalam waktu dekat, kebijakan itu akan dibahas dalam rapat koordinasi untuk membahas skema yang akan diterapkan.

Kadisdikpora Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Rabu 5 Oktober 2022 mengatakan sangat mengapresiasi hal itu  dan siap menyukseskan KTT G20. Namun, terkait skema atau sekolah mana yang diterapkan pembelajaran daring, itu kata dia akan membahas lebih lanju pada Jumat 7 Oktober 2022, melalui rapat koordinasi bersama Gubernur Bali dengan instansi terkait. Pada rapat tersebut juga nanti membahas skema dan pola penerapan pembelajaran daring. 

 

“Skema nanti dalam rapat koordinasi dibahas wilayah mana yang terkena pembelajaran daring atau  kira-kira dari dari 9 kabupaten/ kota di Bali di sekolah mana yang terkena pembelajaran daring. Nanti bapak Gubernur Bali membahas lebih lanjut. Intinya kami sangat mengapresiasi dan siap menyukseskan KTT G20 ini,” ucapnya.

Namu dirinya memegaskan untuk penerapan pembelajaran daring pada siswa dalam memsuksekan pelaksanaan KTT G20, Bali sudah sangat siap. Baik itu dari kesiapan siswa maupun sekolah. Karena seperti diketahui, selama pandemi Covid-19, mereka juga sudah melangsungkan pembelajaran daring. “Pada prinsipnya kami siap untuk melaksanakan pembelajaran daring. Apalagi ini untuk menyukseskan perhelatan KTT G20 tentu kami siap,” tegasnya.

See also  PLN Apresiasi Komunitas Layangan yang Turut Berperan dalam Pengamanan Pasokan Listrik G20

 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan perlu adanya kebijakan sekolah daring dan aktivitas perkantoran agar dilakukan dari rumah atau Work From Home (WFH) dari Pemprov Bali.  “Pak Gubernur ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar Work From Home. Saya kira ini tidak ada masalah karena saat Covid kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20,” kata Menko Luhut, saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia Tahun 2022 yang berlangsung di Candi Ballroom Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa 4 Oktober 2022.

Selain mengurangi mobilitas masyarakat, pada rapat ini juga membahas terkait skenario rencana operasi bandara untuk KTT G20. Seperti berkaitan dengan slot parkir pesawat VVIP, negara yang perlu diberikan privilege untuk parkir di Bandara Ngurah Rai, pengaturan slot-slot waktu pendaratan pesawat VVIP, pemberlakuan partial close. Selain itu juga terkait pengurangan frekuensi penerbangan di bandara Ngurah Rai dan bandara parkir pesawat, hingga pengaturan jarak dan/atau jeda waktu antar-pesawat. 

“Saya minta ini betul-betul dicek, masalah pesawat ini penting kalau bisa dari mulai sekarang kita sudah tanya pesawat yang dibawa dari negara-negara yang akan hadir itu apa saja dan jumlahnya berapa supaya kita bisa susun pengaturannya dari sekarang,” kata Menko Luhut dalam paparannya. (MBP)

 

redaksi

Related post