Terpilih Sebagai Rektor UNHI Masa Bhakti 2026-2030, Cokorda Gde Bayu Putra Siap Wujudkan Good University Governance Berbasis Dharma

 Terpilih Sebagai Rektor UNHI Masa Bhakti 2026-2030, Cokorda Gde Bayu Putra Siap Wujudkan Good University Governance Berbasis Dharma

REKTOR TERPILIH – Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Kol. Caj. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H menyerahkan pengumuman hasil rapat Badan Penyelenggara kepada tiga besar Calon Rektor UNHI. Dr. Cokorda Gde Bayu Putra, S.E, M.Si terpilih sebagai Rektor UNHI masa Bhakti 2026-2030. ‎

DENPASAR – baliprawara.com
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi pada Kamis 6 November 2025, di Ruang Rapat Sekretariat PHDI Pusat Jalan Anggrek Neli Murni A/3, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat, Rapat Pleno Badan Penyelenggara memutuskan dan mengangkat Dr. Cokorda Gde Bayu Putra, S.E., M.Si. sebagai Rektor Universitas Hindu Indonesia Masa Bhakti 2026-2030. Rapat Pleno Badan Penyelenggara tersebut juga disaksikan oleh Dharma Adyaksa PHDI Pusat. Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Rektor akan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2026.

‎Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. Caj. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H pada Senin (10/11) di ruang rapat Yayasan Pendidikan Widya Kerthi menyerahkan pengumuman hasil rapat Badan Penyelenggara kepada tiga Calon Rektor yakni Dr. Cokorda Gde Bayu Putra, S.E., M.Si., Dr. I Komang Gede Santhyasa, S.T., M.T, dan Dr. Drs. I Putu Sarjana, M.Si.
‎Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. Caj. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H menyampaikan selamat kepada Rektor terpilih dan meminta untuk tetap solid dan guyub dalam memajukan UNHI. “Kepada Rektor terpilih kami ucapkan selamat mengemban tugas untuk mewujudkan Visi dan Misi UNHI dalam kepemimpinan ke depan. Kepada yang belum terpilih, saya harapkan tetap guyub untuk mendukung program kerja yang akan dilaksanakan oleh Rektor demi kemajuan UNHI,” paparnya.

‎Ketua Yayasan juga menambahkan bahwasannya, sesuai hasil kesepakatan Badan Penyelenggara, Rektor Masa Bhakti 2026-2030 akan menandatangani pakta integritas dan kontrak kinerja yang telah disiapkan oleh Yayasan. Ini adalah tantangan bagi Rektor baru untuk bisa mencapai target yang diberikan oleh Yayasan.
‎“Kami menyiapkan pakta integritas dan kontrak kinerja agar Rektor bisa fokus pada target capaian kinerja yang telah ditetapkan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk profesionalisasi tata kelola di UNHI sehingga ke depan bisa menjadi kampus unggul, tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional,” paparnya.

‎Rektor terpilih yakni Dr. Cokorda Gde Bayu Putra, SE, M.Si sangat berterimakasih karena telah diberikan kepercayaan memimpin UNHI empat tahun ke depan sejak dilantik di tanggal 10 Januari 2026. Ia mengaku siap melakukan transformasi di UNHI, terutama peningkatan kualitas tata kelola baik secara akademik maupun non akademik. Ia menargetkan pada empat tahun ke depan memimpin UNHI, terwujud good university governance berbasis Dharma di UNHI.
‎“Saya akan bekerja keras mewujudkan Visi, Misi, Strategi Pengembangan dan Program Kerja yang telah saya sampaikan di depan Pansel dan saat debat terbuka. Tentu semua ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Rektor, melainkan oleh Tim dengan kerja kolaboratif,” paparnya. Ia juga menyampaikan bahwa terpilihnya menjadi Rektor UNHI masa Bhakti 2026-2030 bukanlah sebuah kemenangan, melainkan tugas dan amanat dari Badan Penyelenggara yang mesti diemban dengan sebaik-baiknya.

‎Sementara itu, Calon Rektor yang lolos tiga besar yakni  Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT, dan Dr. Drs. I Putu Sarjana, M.Si. menyampaikan selamat kepada Rektor terpilih. Meskipun dirinya belum terpilih, Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT mengapresiasi proses pemilihan Rektor UNHI yang dinilainya sangat profesional dan terbuka. Harapannya, proses yang profesional, transparan dan objektif ini terus dilakukan di masa yang akan datang. “Saya telah mengikuti proses seleksi dari awal sampai akhir, benar-benar objektif, profesional dan demokratis. Saya juga telah menerima hasilnya dengan lapang dada. Semoga dengan terpilihnya Rektor baru di UNHI bisa mewujudkan visi dan misi UNHI ke depan,” paparnya.

‎Sebagaimana diketahui, universitas Hindu Indonesia meneguhkan cita-cita menjadi universitas unggulan berkelas dunia dan pusat pengkajian pengetahuan dan teknologi berlandaskan dharma, sebagaimana tertuang dalam visi UNHI yang diamanatkan dalam Statuta Universitas Hindu Indonesia. Transformasi ini adalah komitmen UNHI dalam mengembangkan pendidikan tinggi Hindu yang unggul, modern, dan relevan dengan tantangan dunia, tanpa meninggalkan akar spiritual dan nilai-nilai luhur.
‎Sebagai tindak lanjut dari visi besar tersebut, UNHI menyusun Rencana Strategis (Renstra) UNHI 2026–2030 yang akan menjadi arah kebijakan dan pedoman pengembangan institusi dalam lima tahun mendatang. Renstra ini menegaskan tekad UNHI untuk menjadi pusat unggulan dalam integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan spiritualitas Dharma, serta mencetak lulusan berkarakter, berdaya saing, dan berkontribusi global. (MBP2/r)






See also  2.749 Izin Usaha di Wilayah Kerobokan dan Kerobokan Kaja Mulai Divalidasi

Redaksi

Related post