Terputus Karena Perbaikan Gorong-gorong, Ruas Jalan Sempidi-Kwanji Dalung Ditutup Smentara

 Terputus Karena Perbaikan Gorong-gorong, Ruas Jalan Sempidi-Kwanji Dalung Ditutup Smentara

Pekerjaan perbaikan gorong-gorong di jalan penghubung Dalung-Sempidi.

MANGUPURA – baliprawara.com

Ruas jalan yang menghubungkan Jalan Raya Sempidi dan Kwanji Dalung, tepatnya di depan Sekolah Dasar (SD) Imanuel, saat ini dalam kondisi terputus. Hal itu karena, di lokasi tersebut, sedang dilakukan pengerjaan perbaikan gorong-gorong, tepat di bawah ruas jalan tersebut. Dari pantauan di lokasi, Jumat 22 September 2023, sebuah alat berat terlihat dikerahkan untuk melakukan pengerukan, pelebaran gorong-gorong. 

Dengan adanya proyek ini, arus lalu lintas dari Sempidi menuju Dalung, atau sebaliknya, untuk sementara ditutup. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, mengalihkan arus lalu lintas (Lalin) di Jalan Raya Sempidi menuju Jalan Raya Dalung Kwanji mulai Rabu 20 September 2023. Pengalihan arus ini pun akan berlaku selama 15 hari, atau berakhir pada 4 Oktober 2023. Meski demikian hal ini dapat saja berubah sesuai dengan waktu pengerjaan yang dilakukan. 

Kadishub Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma, mengatakan pengalihan arus lali akan dilakukan di tiga titik, yakni Simpang Patung Hanoman, Simpang traffic light (TL) Kwanji, dan Simpang Tiga Kwanji Selatan. Ketiga titik ini akan dialihkan ke sejumlah ruas jalan.

“Untuk Simpang Patung Hanoman, kendaraan yang menuju Dalung akan dialihkan menuju Jalan Raya Sempidi ke Jalan Kebo Iwa Utara dan Jalan Panji. Sedangkan di Simpang TL Kwanji kendaraan dari arah barat yang akan menuju Sempidi dialihkan ke selatan menuju Jalan Panji ke Jalan Kebo Iwa Utara dan ke Jalan Raya Sempidi. Untuk di Simpang 3 Kwanji Selatan kendaraan yang akan menuju Sempidi akan dialihkan ke timur menuju Jalan Kebo Iwa Utara ke Jalan Raya Sempidi,” bebernya.

Guna memperlancar arus Lalin selama pengalihan arus, kata Yuda Darma pihak telah menyiapkan puluhan personil untuk mengatur arus Lalin di tiga titik tersebut. “Untuk personil diatensi Personil UPTD P2TP Badung Utara, dengan penugasan rutin di masing masing simpang di wilayah Badung sebanyak 56 personil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, IB Surya Suamba, mengatakan, untuk pengerjaan gorong-gorong ini ditarget rampung pada 4 Oktober 2023. Adapun lingkup pengerjaan yang dilakukan yakni perbaikan trotoar dengan model kantilever. “Itu kantilever namanya. Karena kita buat trotoar di atas,” ungkapnya.

Proyek trotoar yang dibangun kata dia, tergolong berbeda dari kebanyakan trotoar. Sebab, pembangunan trotoar itu berada di tepi jurang yang cukup tinggi, sehingga pembangunan trotoar itu harus membuat jembatan dengan lilitan besi cakar ayam.

Pada plang pembangunan, proyek itu menelan anggaran Rp 2.520.529.914.00. Proyek dengan durasi waktu 120 hari itu dikerjakan oleh PT Tunas Jaya Nusantara dan diawasi oleh PT Mitra Tri Sakti, telah dikerjakan sejak 19 Juni 2023. “Dengan anggaran itu, tidak hanya trotoar yang dikerjakan, namun juga gorong-gorong disana. Karena sebelum sangat kecil,” ucapnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post