Terseret Arus di Pantai Batu Tampih, Riski Akhirnya Ditemukan di Muara Pantai Kelating

 Terseret Arus di Pantai Batu Tampih, Riski Akhirnya Ditemukan di Muara Pantai Kelating

Evakuasi jenazah korban terseret arus, yang ditemukan di pantai Kelating, Tabanan.

TABANAN – baliprawara.com

Warga asal Desa Jeris, Situbondo, Riski (21), sempat dikabarkan hilang terseret arus pada Minggu 25 September 2022. Korban yang sebelumnya sempat mandi bersama dua rekannya di Pantai Batu Tampih, Tabanan, sekitar 17.45, tiba-tiba terseret arus. Beruntung kedua rekannya berhasil selamat. Namun nasib naas dialami Riski, ia dikabarkan hilang saat itu. 

Meski pencarian oleh Basarnas Bali bersama unsur terkait telah dilakukan di hari yang sama pada malam harinya, namun keberadaan korban tidak juga ditemukan. Hingga akhirnya pencarian saat itu dihentikan karena suasana sudah gelap. Namun pencarian kemudian dilanjutkan Senin 26 September 2022. 

Hari kedua pencarian korban, tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pagi dengan menggunakan 2 unit rubber boat dan jukung nelayan. Dimana fokus pencarian sejauh 0,59 mil dari bibir Pantai Batu Tampih dengan luas area 6 Nm. Pencarian terus dilakukan hingga Sore hari. 

 

Akhirnya, sekitar pukul 17.50 Wita, tubuh korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan terdampar di Pantai Kelating, tepatnya di bagian muara. Tim yang semula memusatkan pencarian di seputaran lokasi korban terseret arus, segera bergerak ke pantai Kelating untuk melaksanakan  evakuasi. 

Kepala Seksi Operasi SAR, Anak Agung Alit Supartana, mengatakan bahwa posisi penemuannya berada kurang lebih 3 kilometer arah barat LKM (koordinat 8° 34.879’S-115° 3.479’T). “Setelah kami melakukan pengecekan bahwa memang benar korban atau target yang kita cari yang terdampar ini setelah dicek keluarga atau teman korban,” ungkap Alit Supartana. 

See also  Ignoring Health Protocol, Man Who Responsible for Mass Yoga in Gianyar Will Be Immediately Deported

Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tabanan menggunakan Ambulance Bhuana Bali Rescue. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan Basarnas Bali, Polres Tabanan, Polair Polres Tabanan, Babinsa Desa Sudimara, BPBD Tabanan, Bhuana Bali Rescue, Potensi SAR Radio 115, Kelompok Nelayan Batu Tampih dan Kelating, rekan korban dan masyarakat setempat. (MBP)

 

redaksi

Related post