Terseret Arus di Pantai Pekutatan, Warga Asal Sembiran Ditemukan Terapung 5 Meter dari Lokasi Kejadian
JEMBRANA – baliprawara.com
Kejadian naas, dialami seorang warga asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng, Senin 13 Mei 2024. Korban atas nama I Wayan Murdiana (29), sebelumnya dikabarkan terseret arus bersama dua orang rekannya saat berenang di pantai Pekutatan.
Saat kejadian, dua orang berhasil menyelamatkan diri, namun satu orang tenggelam dan menghilang.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak Basarnas untuk bantuan pencarian. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi adanya 3 orang terseret arus pada siang hari, sekitar pukul 12.40 Wita dari Polairud Polres Jembrana.
“Informasi dari pelapor menyebutkan bahwa sekitar pukul 11.00 Wita korban berenang Bersama 2 orang lainnya, namun nahas mereka terseret arus,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulisnya.
Dikatakan, saat itu dua dari total tiga orang yang sempat terseret arus, berhasil selamat dan seorang lainnya tenggelam dan menghilang. Pencarian warga yang dikabarkan terseret arus di Pantai Pekutatan, Jembrana, dilakukan petugas dari Tim SAR gabungan. Setelah 1 jam pencarian, warga asal Desa Sembiran, ini akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan, kurang lebih pukul 14.00 Wita oleh nelayan setempat yang sedang mencari ikan. Saat itu, tubuh korban ditemukan terapung-apung 5 meter dari arah barat lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah I Wayan Murdiana dibawa menuju Puskesmas Pekutatan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Unsur SAR yang terlibat selama Operasi SAR berlangsung diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana), Polairud Polres Jembrana, Polsek Pekutatan, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. (MBP)