Tersesat di Gunung Agung, Tim SAR Gabungan Evakuasi Seorang WNA
AMLAPURA – baliprawara.com
Seorang laki-laki warga negara asing asal USA, inisial GS, sempat dikabarkan tersesat, saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Selasa 13 Juni 2023. Dari informasi yang didapat, sebelumnya korban berangkat dari hotel tempatnya menginap sekitar pukul 07.30 Wita, untuk menuju puncak tertinggi di Bali ini.
Namun, nasib sial dialami korban, saat hendak kembali ke posisi awal pendakian, yakni di Pura Pasar Agung. Saat itu, kondisi sudah petang, dan ia mulai tersesat. Saat itu, korban akhirnya menghubungi temannya dan mengabarkan bahwa ia tidak bisa menemukan jalur menuju Pura Pasar Agung.
“Temannya dihubungi sekitar pukul 19.30 Wita, bahwa korban tersesat. Segera setelah mendapatkan laporan tersebut, kami menggerakkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem,” terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), I Wayan Suwena, S.H., melalui keterangan tertulisnya.
Sebanyak 9 personil dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Personel tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung, pukul 22.50 Wita. Setelah melakukan persiapan, 10 menit berselang tim SAR gabungan bersama pemandu lokal memulai pendakian. Kondisi cuaca ketika itu berawan dengan suhu kisaran 19° – 23°C.
“Sampainya di posisi ketinggian 2000 Mdpl kami turun karena kami dapat informasi karena target ini bisa mengirim lokasi,” terang Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka W.
Ternyata kata dia, posisi korban berada pada ketinggian 1790 Mdpl dan masih bisa berkomunikasi serta menginformasikan posisinya. Ia juga menuturkan bahwa lokasi korban tidak bisa langsung diakses. Jadi tim SAR gabungan mendaki sampai dengan 2000 Mdpl, selanjutnya turun mencari jalur hingga mencapai posisi korban.
Pada Rabu 14 Juni 2023 sekitar pukul 01.55 Wita, tim SAR gabungan akhirnya bertemu dengan korban di ketinggian 1700 Mdpl. “Kondisi target sangat sehat akan tetapi sempat kedinginan, kita buatkan api unggun,” ungkapnya.
Setelah diberikan minum dan makanan, hingga fisiknya siap, korban bersama tim SAR gabungan menuruni Gunung menuju Pos. Hampir kira-kira 4 jam lamanya mereka berjalan turun dan tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung pada pukul 04.45 Wita. “Kurang lebih proses evakuasi ini 6 jam,” tutup Ngurah Eka.
Ia juga berterimakasih kepada pemandu lokal yang sangat membantu proses evakuasi. Selanjutnya tim medis melakukan pengecekan kesehatan dengan hasil kondisi korban baik dan bisa langsung kembali ke hotel.
Selama operasi SAR berlangsung melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali ( Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Koramil 1623-6/Selat, Polsek Selat, BPBD Kab. Karangasem, PMI Kab. Karangasem, Pemandu Gunung Agung dan masyarakat setempat. (MBP)